Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Mencairkan dan Menghangatkan ASI Beku

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 01 Agu 2020, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orangtua yang menyusui lebih memilih menggunakan ASI. Bahkan sebagian besar dari mereka memompa dan menyimpan ASI di dalam lemari pendingin. Ketika saatnya si kecil harus menikmati ASI, penting untuk mengetahui cara mencairkan dan menghangatkan ASI beku dengan aman. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat

Cara Mencairkan ASI dengan Air Hangat

Ketika mencairkan ASI beku, perlu untuk memperhatikan cara yang digunakan supaya kandungan nutrisi pada ASI tidak mudah rusak. Kantung atau wadah ASI beku harus memiliki label dengan tanggal. Gunakan ASI yang memiliki tanggal tertua terlebih dahulu.

Jika perlu mencairkan ASI dengan cepat, Mom dapat menggunakan semangkuk air hangat. Metode ini memakan waktu sekitar 20 menit. Caranya, isi mangkuk atau panci dengan air hangat, masukkan wadah ASI beku ke dalam air. Pastikan untuk menjaga ketinggian air di bawah tutup botol ASI untuk mencegah kontaminasi dengan air hangat. Saat air mulai dingin, kosongkan panci dang anti air yang lebih hangat. Setelah mencair masukkan ASI ke dalam botol susu si kecil.

2 dari 3 halaman

Perhatikan Cara Mencairkan ASI yang Aman

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Paradee Siriboon

Orangtua dapat memberikan ASI yang dicairkan langsung dari lemari es atau menghangatkannya hingga suhu kamar. Jika memilih menghangatkan ASI dapat menaruhnya pada semangkuk air hangat selama beberapa menit atau dapat juga menggunakan penghangat botol. Sebaiknya jangan memanaskan ASI di dalam microwave atau di dalam panci yang berisi air mendidih di atas kompor. Setelah susu hangat, aduk susu dengan lembut. Periksa suhu sebelum memberikannya kepada anak. Mom dapat melakukan dengan menuangkan setetes susu ke telapak tangan. Usahakan terasa hangat atau seperti suhu ruangan.

Bahaya Mencairkan ASI dengan Microwave Atau Air Mendidih

Saat mencairkan atau menghangatkan ASI, Mom sebaiknya tidak menggunakan oven microwave. Panas tinggi dari microwave dapat menghancurkan beberapa nutrisi yang terkandung dalam ASI. Menggunakan kompor untuk memanaskan ASI juga tidak dianjurkan. Suhu yang terlalu panas juga dapat merusak nutrisi dalam susu dan membuatnya sangat panas untuk dikonsumsi anak.

Memberikan ASI ekspklusif memang penting untuk perkembangan si kecil. Tentu jika bagi seorang Mom yang dapat menyimpan sebagian ASI untuk dibekukan, sangat penting untuk memperhatikan cara mencairkan ASI. Cara mencairkan ASI beku sama pentingnya dengan cara Mom mengumpulkan dan menyimpan ASI tersebut. Konsultasikan dengan dokter bila perlu.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker