Fimela.com, Jakarta Setiap keluarga memiliki banyak kisah dan makna tersendiri. Baik kisah bahagia maupun kisah yang berurai air mata. Kisah tentang orangtua, saudara, atau kerabat dalam keluarga. Ada makna dan pelajaran yang bisa dipetik dari setiap kisah yang kita miliki dalam keluarga. Melalui Lomba My Family Story ini Sahabat Fimela bisa berbagai kisah tentang keluarga.
***
Oleh: Revi Flow
Let me tell a story. Aku adalah kakak perempuan dari seorang adik laki-laki. Keluarga kami adalah keluarga normal seperti halnya keluarga lainnya. Tapi seperti kata pepatah bahwa setiap rumah dan tangga memiliki pilar yang berbeda, begitulah aku menggambarkan keluargaku. Setiap anggota memiliki watak yang berbeda walaupun jika ditelisik akar sifatnya adalah sama, tapi cara kami menunjukkan adalah berbeda.
Semua orang bersepakat aku adalah seorang yang ekstrover, ceria yang selalu memiliki energi ketika berhadapan dengan banyak orang. Seorang jubir yang akan secara alamiah berbicara untuk menyambung ataupun meminta keterangan. Begitulah aku. Dan begitulah duniaku memandangku.
Jauh di permukaan itu, tak mungkin tak ada drama dalam hidup. Tak mungkin tak ada kerikil dalam setiap keluarga. Aku memiliki adik yang memiliki sifat yang berbeda denganku. Terlalu bertolak belakang. Sampai bagaimana berkomunikasi itu adalah tentang berusaha untuk saling memahami. Sampai orangtua kami harus belajar mengerti mengerti dan mengerti untuk melegakan hati. Terus menerus dan itu memang satu-satunya solusi.
Menghadapi Adik yang Terlalu Tertutup
Adikku terlampau tertutup, sedikit berbicara tanpa ekspresi, dan sukar dipahami. Orang menyebutnya misterius. Di serial, drama, novel atau film tipe karakter ini adalah tipe karakter yang menarik untuk digali dan dipertontonkan. Di dalam sebuah keluarga tipe ini adalah sulit dihadapi dan tak semenarik itu untuk ditangani.
Kami harus berjuang untuk sekadar berkomunikasi dalam hal kecil seperti lauk yang diinginkan sampai pendapat mana yang sebaiknya dilaksanakan. Setiap keluarga mengalami itu tapi terasa berbeda jika semua bagian dalam keluargamu adalah terbuka dan ada satu yang tertutup. Yang kita tak tahu apakah dia bahagia atau sedih ataukah ada kesulitan dalam hidup ataukah amat teramat berat ataukah seperti apa.
Sebagai kakak aku berusaha mengerahkan tenaga memahmi adik lelaki saya. Pun sebagai kakak perempuan saya terlalu sensitif menghadapi sikap misterius adikku.
Bertahun-tahun berlalu sampai resep terbijak menghadapinya adalah tentang saling menerima. Tak perlu dipertanyakan dan diperdebatkan. Jalani saja dengan cara masing-masing. Menerima adalah kunci komunikasi. Dan sampai sekarang kunci itu terbuka walaupun belum jelas pintunya menuju ke mana.
#ChangeMaker