Fimela.com, Jakarta Industri fashion kembali dirundung kabar duka. Kali ini, desainer ternama asal Jepang, Kansai Yamamoto, 76 tahun, dikabarkan tutup usia akibat penyakit Leukimia yang dideritanya.
Seperti yang dilansir dari Vogue.com, Kansai Yamamoto lahir di Yokohama pada tahun 1944, tepat satu tahun sebelum perang terjadi. Di masa mudanya, ia mengambil studi pendidikan di bidang teknik sipil hingga ia mendedikasikan dirinya pada industri fashion, dan sukses jadi desainer ternama.
What's On Fimela
powered by
Kansai Yamamoto
Baginya, desain adalah sebuah pernyataan diri. Hal ini diungkapkan kepada Kuniko Miyanaga, penulis buku "The Creative Crackly Edge: Emerging Individualism in Japan," pada tahun 1993.
Pada tahun 1970, Vogue mengangkat sejumlah potret street style dari para desainer dari Tokyo. Ia berhasil membawa tren kulit ular kembai eksis dengan segala ciri khas nyentrik yang ditampilkan. "Saya merasa setiap hari menjadi seorang model dalam fashion show dan setiap orang akan menyaksikan penampilannya," Ungkap Yamamoto di tahun 2018 silam saat menjadi pembicara di Brooklyn Museum of Art.
Kansai Yamamoto
Menyajikan karya yang menampilkan jati drinya, dengan sentuhan gaya rebel dan banyak menyampingkan norma sosial, Yamamoto menghadirkan karya nyentrik yang khas. Bahkan rancangannya juga dipakai oleh sejumlah selebritas papan atas, diantaranya adalah David Bowie dan Ziggy Stardust.
Keduanya telah berkolaborasi sejak tahun 1973. Menjadi sosok desainer yang sukses menciptakan dobrakan pada karyanya, ia adalah salah satu ikon fashion yang tak pernah terlupakan. Bahkan, ia juga pernah menjadi inspirasi dari desainer lainnya, seperti Nicolas Ghesquire dalam menciptakan koleksi Louis Vuitton 2018 Resort Collection.
#ChangeMaker