Tak Hanya Takikardia, Jessica Iskandar Juga Divonis Idap Penyakit Autoimun

Syifa Ismalia diperbarui 28 Jul 2020, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Masih hangat berita tentang penyakit takikardia yang diidapnya, kini Jessica Iskandar kembali dihadapkan dengan sebuah penyakit yang masih asing di telinga publik. Dalam perkembangannya, Jessica dipastikan menderita penyakit graves disease autoimmune hyperthyroidism.

Penyakit yang diderita Jessica ini adalah salah satu jenis gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menjadi penyebab umum hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid berlebih.

"Kemarin dikasih tahu dokter bahwa sudah dipastikan sakit yang aku alami saat ini graves disease autoimun," kata Jessica Iskandar di YouTube channelnya, beberapa hari lalu.

"Kemarin ke rumah sakit, kan awal ambil darah sama USG leher. Terus kemarin dibacain hasilnya gimana setelah USG dan tes darah itu. Sekalian kemarin dites apakah ini autoimun atau bukan, ternyata iya aku autoimun," tambahnya.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Hormon Tiroid Tinggi

Kabar putus Jedar dan Richard berawal dari keduanya yang sudah tak saling follow di Instagram. Meski begitu, kini Jedar fokus untuk memperbaiki diri, ia pun takt ahu ke depannya tentang hubungannya dengan Richard Kyle. (Instagram/inijedar)

Lebih lanjut Jessica mengatakan produksi hormon tiroid-nya cukup tinggi. Lantaran saat pemeriksaan awal belum diketahui secara pasti dia mengidap penyakit apa.

"Hasilnya yang terbaru lebih tinggi tapi itu juga gara-gara aku belum minum obat. Yang pas pertama kali aku berobat kan aku baru ketemu dokter baru dikasih obat, baru tes darah," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Sempat Divonis Takikardia

"Kita belum tahu endingnya. Kalau bisa bersama, pasti dengan Jessica yang baru dan lebih baik. Kalau enggak, ya bukan jodohnya," ujar Jessica Iskandar. (Instagram/inijedar)

Sebelumnya ibu satu anak itu mengaku sempat divonis dokter mengidap penyakit takikardia. Hal ini diungkapkan Jedar di YouTube channelnya beberapa waktu lalu.

Takikardia sendiri merupakan penyakit di mana jantung penderitanya berdekat lebih cepat melebihi 100 kali per menit.

"Jadi kalau kata dokter sih takikardia itu diakibatkan dari tiroid. Jadi karena aku terlalu banyak yodium di dalam tiroid aku dia jadi bengkak. Terus otak mengirim sinyal bahwa cukup jangan bikin yodium lagi gitu," kata Jessica Iskandar.

"Terus kalau di tiroid ini teralu banyak yodium jantung juga dipacu lebih cepat. Makanya kenapa aku selalu ngerasa berdebar. Bangun tidur, mau mandi, makan, mau ngapain berdebar. Jadi itu gara-gara tiroidnya bekerja terlalu aktif," sambungnya lagi.

Usai divonis mengidap penyakit Takikardia, ia disarankan untuk mengonsumsi obat sebanyak enam butir perharinya, tiga untuk pagi dan tiga lagi untuk malam hari.

4 dari 4 halaman

Tag Terkait