Cara Mendisiplinkan Anak dengan Metode Time Out

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 27 Jul 2020, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Time out adalah teknik disiplin yang sering digunakan banyak orangtua untuk mendisiplinkan anaknya. Banyak orang tua akan menerakan time out sebagai konsekuensi untuk membantu anak menyadari bahwa perilaku itu tidak dapat diterima dan juga untuk menegaskan otoritas mereka sebagai orang tua. Time out yaitu cara untuk memberikan waktu kepada anak untuk merenungkan kesalahannya.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak mulai menggunakan metode disiplin ini sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Sebelumnya balita tidak mengerti sebab dan akibat. Time out lebih efektif begitu anak-anak memiliki pemahan tentang sebab dan akibat. Pada usia ini, mereka juga mendapatkan kontrol diri yang lebih besar dan dapat membuat pilihan mandiri. Berikut ini adalah cara untuk untuk mendisiplinkan anak dengan time out.

Memberi Peringatan

Saat anak bertingkah buruk, beri peringatan terlebih dahulu. Biarkan mereka tahu apa yang mereka lakukan adalah perbuatan yang salah, apa yang akan terjadi jika mereka tidak berhenti dan perilaku apa yang Mom harapakan sebagai gantinya. Misalnya dengan mengatakan “Ibu minta kamu untuk berhenti melakukan hal itu. Jika kamu melakukannya lagi, maka dirimu harus memiliki batas waktu.”

Beri Tahu Anak Alasannya

Jika anak mengabaikan peringatan Mom, cobalah untuk menjelaskannya. Ketika anak duduk, jelaskan mengapa mereka perlu melakukan time out. Berikan pengertian dengan baik, dan lembut. Mungkin anak perlu pemahaman tentang perbuatan yang mereka lakukan itu tidak benar.

2 dari 3 halaman

Mengatur Waktu untuk Time Out

Ilustrasi/copyrightshuttertsock/Dmitri Ma

Mengatur timer perlu untuk dipertimbangkan, tentang berapa lama anak melakukan time out. Aturan umum adalah sesuai dengan usia mereka, 1 menit per tahun. Ketika anak duduk dan tenang, tinggalkan area itu dan jangan berbicara dengan anak atau memberikan perhatian selama time out.

Berikan Penjelasan Kedua

Ketika time out telah berakhir cobalah untuk kembali kepada anak. Jelaskan sekali lagi mengapa mereka harus memiliki time out. Ingat Mom, bicaralah kepada anak dengan lembut, ini akan membuatnya merasa lebih tenang dan mudah dikendalikan.

Permintaan Maaf

Minta anak untuk mengatakan bahwa mereka menyesal telah melakukan kesalahan dan menerima permintaan maaf dengan melakukannya dengan sopan. Jika tidak, beri anak peringatan, Mom dapat memilih untuk memberi time out lagi jika mereka tidak memberi permintaan maaf yang di ucapkan dengan sopan.

Kasih Sayang

Setelah anak meminta maaf dengan sopan,  berikan kasih sayang fisik pada anak. Ciuman, pelukan, tepukan di punggung, membantu akan memahami bahwa orang tua mereka masih mencintainya dan merawat mereka dengan baik.

Berikut tadi beberapa teknik untuk mendisiplinkan anak dengan time out. Semua orangtua akan bertanya-tanya cara untuk mendisiplinkan anak dengan baik dan tepat. Mungkin semua cara dapat dilakukan, tentunya dengan teknik yang membuat anak mengerti tentang hal yang perlu mereka lakukan dan apa yang perlu mereka hindari. Ingat ya Mom, jangan mendisiplinkan anak dengan melakukan cara yang keras.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker