5 Penghambat Terbesar Susah Move On dari Cinta Sepihak

Endah Wijayanti diperbarui 24 Jul 2020, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah merasakannya dan mengalaminya. Mencintai seseorang yang ternyata tak memiliki perasaan yang sama dengan kita. Mencintai seseorang yang menolak perasaan kita dan tak punya hati khusus untuk kita. Kita semua pernah mengalami yang namanya cinta sepihak atau cinta bertepuk sebelah tangan.

Tidaklah mudah untuk segera move on dari cinta sepihak. Kesulitan ini bisa disebabkan oleh sejumlah hambatan. Bahkan hambatan-hambatan tersebut bisa jadi justru berasal dari diri sendiri. 

1. Merasa Masih Punya Harapan

Kita merasa masih punya secercah harapan. Masih ada harapan suatu saat nanti dia akan mencintai kita. Merasa bahwa waktu akan menjadi jawaban terbaik kita. Sehingga kita malah memutuskan untuk menunggu dan memperpanjang penderitaan sendiri dalam penantian yang sia-sia. Jika sudah begini, bakal makin susah untuk move on. 

2. Merasa Yakin Dia adalah Jodohmu

Kalau sudah jatuh cinta pada seseorang rasanya kita merasa yakin bahwa orang tersebut adalah jodoh kita. Kita merasa yakin betul dia adalah cinta sejati kita terlepas dengan kenyataan, misalnya dia sudah menolak cintamu atau sudah jelas-jelas  mengatakan kamu hanya teman biasa baginya. Keyakinan ini bisa jadi racun untuk diri sendiri. Sebab kita malah hanya akan semakin tenggelam dalam perasaan galau berkepanjangan.

3. Si Dia Memberi Sinyal Membingungkan

Bisa jadi hambatannya justru karena si dia. Dia yang kamu sukai memberi sinyal  yang membingungkan. Bahkan seakan masih memberi harapan padahal sebelumnya dia berkata tak memiliki perasaan khusus padamu. Kalau sudah terjebak dalam situasi seperti ini, sulit untuk bisa melepaskan diri dari perasaan cinta yang ada.

2 dari 2 halaman

4. Tidak Bisa Menerima Realita yang Ada

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Belum bisa berdamai dengan kenyataan yang ada. Kenyataan bahwa cintamu bertepuk sebelah tangan. Ada semacam perasaan tidak terima dan tidak adil dengan realita yang ada. Sehingga kamu terus membuat berbagai macam penyangkalan. Semakin sulit menerima realita yang ada, semakin sulit  untuk segera move on. 

5. Merasa Rendah Diri

Tidak memiliki rasa percaya diri bahwa akan ada cinta yang lebih baik. Tidak percaya diri dengan diri sendiri. Tidak memiliki kepercayaan bahwa kami berhak mendapatkan cinta yang lebih baik. Kadang perasaan rendah diri semacam ini yang jadi penghambat kita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. 

Bersedih secukupnya. Menyesali keadaan tak perlu berlebihan. Bila ada cinta yang tak terbalas dan malah membuatmu terluka, maka satu  hal penting yang perlu dilakukan saat ini adalah berbaik hati kepada diri sendiri. Kita layak mendapatkan cinta yang baik, bukan cinta yang hanya berjalan sepihak.

#ChangeMaker