Pemeriksaan Suhu Tubuh Saja Tak Jamin Pencegahan Penularan Virus Corona

Annissa Wulan diperbarui 27 Jul 2020, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pemeriksaan suhu tubuh menjadi satu hal yang normal kamu lakukan saat ini sejak pandemi virus Corona berlangsung. Demam merupakan salah satu gejala utama dari infeksi virus Corona, sehingga sejak awa pandemi, pemeriksaan suhu tubuh adalah strategi untuk menyaring orang-orang yang mungkin terinfeksi dengan mereka yang sehat.

Namun, apakah pemeriksaan suhu tubuh benar-benar berhasil membatasi penyebaran virus Corona ketika orang-orang sudah mulai kembali menghabiskan waktu bersama orang lain di satu tempat? Sayangnya, sejumlah besar orang-orang yang terinfeksi virus Corona justru tidak mengalami gejala demam, seperti dilansir dari huffpost.com.

Inilah mengapa pemeriksaan suhu tubuh bukan satu-satunya cara yang efektif untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Selain pemeriksaan suhu tubuh, ada 2 hal penting lainnya yang harus dilakukan, yaitu memperhatikan gejala dan mengenakan APD.

2 dari 3 halaman

Pemeriksaan suhu tubuh harus dilakukan dengan tindakan pencegahan lain

Ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh. Sumber foto: unsplash.com/Anton.

Pemeriksaan suhu tubuh tidak dapat menangkap gejala ringan lain yang lebih umum, seperti kelelahan, sakit kepala ringan, sakit otot, dan tenggorokan gatal. Jika kamu sudah mulai beraktivitas seperti biasa di era new normal, maka menjaga jarak dan mengenakan masker adalah kunci utama untuk mencegah penularan virus Corona.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker