Fimela.com, Jakarta Memiliki pengalaman sebagai seorang penyintas dari salah satu penyakit gangguan mental, Ariel Tatum merasa berkewajiban untuk memberikan sumbangsih bagi mereka yang bernasib sama. Ia memilih menggunakan akun media sosialnya untuk hal positif.
Seperti baru-baru ini dengan unggahannya mengenai depresi. Menurutnya, terkadang vonis depresi kepada seseorang akan berakibat besar. Biasanya orang akan mudah tenggelam dalam diagnosa atau vonis tersebut.
"Mendapatkan diagnosa depresi bukan berarti akhir dari segalanya. Memiliki gangguan mental bukan berarti kamu adalah seorang individu yang lemah," ujarnya di laman Instagramnya, arieltatum, baru-baru ini.
Justru Kuat
Ariel berusaha membangkitkan pola pikir banyak orang yang mengalami depresi, bahwa mereka bukan orang-orang yang lemah. Bisa jadi mereka justru termasuk yang memiliki mental kuat karena bisa melawan hal itu.
"Sebaliknya, kamu adalah individu yang sangat kuat karena tanpa kamu sadari, kamu telah berjuang sendirian sampai sejauh ini," tuturnya.
Ariel juga kembali berpesan supaya penderita depresi tak kendor dalam semangat. "Terima kasih ya, atas perjuangan kalian selama ini. Jangan pernah patah semangat," sambung Ariel.
Jangan Malu
Ketika merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan alam pikiran, seseorang harus bisa melakukan langkah-langkah kongkrit. Dan Ariel menghimbau supaya jangan pernah malu untuk meminta pertolongan.
Seorang penderita harus yakin bahwa dirinya tak pernah sendiri dalam melalui gangguan mental yang dialaminya. Seperti Ariel yang berusaha tidak membiarkan mereka yang sepertinya sendiri dan terasing.
"Dan jangan pernah malu atau takut untuk mencari pertolongan. We're all in this together. You're not alone. #LetsEndTheShame #RealTalk," tandas Ariel Tatum.