Jangan Gunakan Laser, Begini Cara Mengatasi Kulit Belang Akibat Masker

Vinsensia Dianawanti diperbarui 24 Jul 2020, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menggunakan masker di tengah cuaca panas dan terik meningkatkan risiko kulit belang di wajah. Pasalnya, masker hanya menutupi area hidung, mulut, dan dagu. Sementara, area dahi hingga earloop menjadi area yang terpapar sinar matahari lebih banyak.

Garis belang di wajah sebenarnya akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun memang butuh waktu yang lama. Hanya saja jangan sekali-kali terpikir untuk melakukan perawatan sinar laser untuk menghilangkan kulit belang.

Dilansir dari Real Simple, sinar laser hanya akan memperburuk kondisi kulit belang yang lebih kecokelatan akibat paparan sinar matahari. Sebagai solusi praktis, kamu bisa menggunakan sunscreen berwarna atau makeup bronzing untuk membantu meratakan warna kulit.

Mulailah menerapkan sunscreen berwarna atau bronzer ke area yang lebih pucat dan berhenti tepat di garis belang. Aplikasikan pelembap berbasis nonminyak untuk mencegah garis belang lebih mendalam. Biarkan kulit menjadi agak kecoklatan selama semalaman sehingga keesokan harinya kulitmu tampil lebih merata.

 

2 dari 3 halaman

Tetap harus lakukan pengelupasan kulit

ilustrasi masker/unsplash/amikacin

Meski demikian, teknik ini hanya menutupi warna kulit yang tidak merata. Kamu tetap butuh perawatan untuk menyamarkan sepenuhnya kulit belang akibat penggunaan masker. Sehingga pengelupasan kulit menjadi sangat penting.

Pengelupasan kulit harus dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang kemungkinan telah dikeringkan oleh masker. Kemudian kamu bisa mencampurkan 2-4 tetes serum atau pelembap ke wajah dan pijat kulit dengan lembut.

Serum dan pelembap ini akan menstimulus regenerasi kulit. Di saat yang bersamaan, kamu tetap perlu mengaplikasikan sunscreen sebagai bentuk proteksi untuk mencegah kulit yang lebih belang.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker