Fimela.com, Jakarta Sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono mengembuskan napas terakhirnya di usia 80 tahun pada Minggu (19/7/2020) pukul 09.17 WIB di Rumah Sakit Eka Hospital BSD.
Sebelum tutup usia, Sapardi kerap kali bolak balik ke rumah sakit untuk penyembuhan. Tepat tanggal 9 Juli 2020 malam, ia pun dilarikan ke IGD Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan karena penyakitnya kembali kambuh.
"Almarhum sakit dan langsung dirawat di Eka hospital semenjak tanggal 9 Juli dan masuk IGD pukul 8 malam, kemudian dirawat di ICU sampai ada pemindahan ke ruang rawat biasa," tutur wakil keluarga, Tatyana Soebiyanto di kediaman Sapardi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
"Tapi beberapa hari terakhir kondisi kesehatannya menurun, sampai tadi pagi beliau meninggal," jelas Tatyana terkait kondisi Sapardi Djoko Damono.
What's On Fimela
powered by
Menderitanya Komplikasi
Tatyana menjelaskan kepergian Sapardi untuk selama-lamanya diakibatkan penyakit komplikasi yang sudah dideritanya sejak dua tahun belakangan.
"Kalau tentang penyakitnya kami hanya bisa menjelaskan bapak menderita komplikasi selama 2 tahun belakangan, sudah sering dirawat, teman-teman pendengar pak Sapardi juga sering dengar itu," katanya.
"HBnya turun terus, nggak ada diagnosa yang tepat dari pihak dokter selain barang kali memang penyakit tua atau lanjut usia ya, karena bapak sendiri Maret kemarin 80 tahun," jelasnya.
Pemakaman Sesuai Protokol Covid
Pihak keluarga meminta agar para pelayat tidak ikut mengantar atau hadir di pemakaman, mengingat saat ini masih ada pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia. Sesuai rencana keluarga, jenazah akan dimakamkan sore hari ini bakda Ashar di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor.
"Kami memberlakukan baik pemakaman dan di rumah, protokol covid yang dianjurkan pemerintah. Kami tak ingin melanggar hal itu. Terutama di pemakaman di Sawangan karena pihak pemakaman minta hanya 15 orang yang boleh ikut acara pemakaman," katanya
"Untuk teman-teman pers kami mohon dengan hormat mematuhi itu. Silahkan menyesuaikan diri untuk pengambilan gambar dan sebagainya. Untuk jarak dekat dari pihak pemakaman juga minta tidak terlalu banyak," jelasnya.