Fimela.com, Jakarta Tak ada yang suka menghadapi mertua yang punya banyak aturan, tapi itulah yang harus siap dihadapi pasangan suami istri setelah menikah. Tapi hubungan dengan mertua bukan hanya masalah menantu perempuan, tapi maslaah bersama sebagai pasangan. Ini yang harus dilakukan suami istri ketika menghadapi mertua yang sulit.
1. Bentuk tim bersama suami
Kamu dan suamimu adalah tim dalam masalah ini. Suami harus diikutsertakan dalam menyelesaikan masalah ini karena itu adalah orangtuanya. Selain itu kamu juga butuh dukunganya sebagai pasangan.
2. Bicarakan dengan suami
Diskusi secara terbuka harus dilakukan. Setiap masalah harus dikomunikasikan, apalagi jika ada masalah dengan mertua. Temukan solusinya dengan membicarakannya bersama pasangan.
What's On Fimela
powered by
3. Pertimbangkan menyatukan kebiasaan dua keluarga
Ketika membicarakannya dengan suami tentang kebiasaan keluarganya, bicarakan juga kebiasaan keluargamu. Sebisa mungkin mencampurkan dua kebiasaan keluarga agar menemukan kata damai.
4. Menyetujui batasan-batasan tertentu
Baik kamu dan suami harus menciptakan batasan tersendiri yang kalian setujui bersama. Kapan orangtua boleh ikut campur dan kapan tidak. Kalian tentu ingin membangun rumah tangga secara mandiri dengan caramu sendiri, jadi tentkan batasan yang jelas.
5. Buat suami memegang tanggung jawab
Karena ini mengenai orangtuanya, biarkan suami yang menjelaskan hal-hal yang berbeda kepada orangtuanya. Ia harus bisa menjadi penengah, pendamai dan penyatu antara hubungan menantu dan mertua ini.
Setiap pernikahan pasti menemukan masalahnya sendiri dan itu yang harus dihadapi bersama sebagai suami dan istri.
#ChangeMaker with FIMELA