4 Cara Sederhana untuk Menenangkan Anak yang Mengamuk

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 17 Jul 2020, 13:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak awal, seorang balita telah melampiaskan kemarahan mereka karena frustasi dan untuk mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan. Kemarahan, mereka ekspresikan dengan cara menangis bahkan mungkin mengamuk. Ini adalah bagian yang paling penting bagi orang tua untuk menenangkan anak dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah cara untuk menenangkan anak yang mengamuk untuk membuatnya merasa lebih baik lagi.

Pastikan Tempat yang Aman

Jika anak menendang, memukul, melempar barang-barang, menggulingkan dirinya di tanah atau membenturkan kepalanya ke dinding, maka ada beberapa potensi bahaya yang perlu Mom cegah. Jika melihat anak mengamuk, cobalah untuk meredakan situasi. Jika tidak dapat mencegah amukan, pastikan anak berada di area yang aman untuk menghindari beberapa tindakan tidak aman. Jauhkan anak dari furnitur yang memiliki sudut tajam.

Komunikasi dengan Jelas

Setelah anak merasa aman, cobalah mencari tahu apa yang membuatnya mengamuk. Jika itu adalah kemarahan yang dipicu oleh frustasi, lihatlah apakah Mom dapat membantu anak dengen memberinya cara untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan. Setiap kali para orang tua bisa melakukan ini, hal ini selangkah lebih baik untuk mengurangi kemarahan si kecil. Lihatlah di sekitar Mom untuk petunjuk konteks, tetang apa yang mungkin menjadi masalah dan bantu dia menyelesaikan masalah dengan cara yang tenang dan jelas.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menenangkannya

Ilustrasi/copyrightshutterstock/ucchie79

Jika anak tidak bisa tenang setelah beberapa menit, cobalah menggendong atau memeluknya. Kadang-kadang dia begitu terbuai dengan amarahnya sehingga dia membutuhkan bantuan untuk mengendalikan diri. Mom bisa berbicara dengan suara pelan untuk meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja dan dia perlu untuk tenang.

Jangan Beraksi untuk Mendorong Amukan

Beberapa balita akan mulai reda terhadap amarahnya karena frustasi tentang penyelesaian masalah untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Jika Mom memberi tahu anak untuk tidak perlu melakukan apa yang mereka inginkan, mungkin kemarahan bisa menjadi akibat mereka mengamuk. Dalam hal ini, disiplin adalah cara terbaik untuk menangani masalah ini.

Menangani kemarahan anak perlu dilakukan dengan cara tepat. Jangan menenangkana anak dengan cara yang keras, ini mungkin akan membuat anak semakin memberontak dan tidak akan mendengarkan arahan dari orang tuanya. Berikan penjelasan dengan pelan tentang apa yang mereka rasakan.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker