Fimela.com, Jakarta Menjaga tangan tetap bersih adalah upaya mencegah virus corona yang dianjurkan. Selain rutin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol juga disarankan oleh WHO.
Memakai hand sanitizer berbasis alkohol adalah metode untuk menjaga kebersihan tangan saat kondisi darurat. Namun, tentunya cara ini harus dilakukan secara benar. Yang kini sangat disayangkan, ternyata banyak kesalahan yang terjadi saat menggunakan hand sanitizer, sehingga membuat kandungannya tidak bekerja efektif. Penasaran apa saja? Seperti yang dilansir dari huffpost, simak selengkapnya berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Kesalahan memakai hand sanitzer yang sering terjadi
1. Menggunakannya terlalu sedikit
Pusat kontrol dan pencegahan virus mengatakan jika kita diharuskan untuk menggunakan hand sanitizer yang cukup untuk melapisi permukaan kulit. Bahkan banyak orang yang menggunakannya terlalu sedikit sehingga membuatnya jadi kurang optimal.
Jadi, menggunakannya lebih banyak akan semakin baik daripada pemakaian yang terlalu sedikit.
2. Tidak menunggu hand sanitizer hingga kering
Sahabat Fimela dianjurkan untuk meratakan hand sanitizer selama 20 detik pada permukaan tangan hingga menyerap dan kering. Jika tidak, maka hand sanitizer tent tidak bekerja efektif membunuh kuman dan virus pada tangan.
Kesalahan saat menggunakan hand santizer
3. Hanya mengandalkan hand sanitzer tanpa mencuci tangan
Kesalahan lainnya yang terjadi adalah di saat kamu hanya mengandalkan hand sanitizer dibandingkan mencuci tangan. Padahal, mencuci tangan snagat penting dan efektif membunuh kuman dan virus secara lebih baik dibandingkan hanya menggunakan hand sanitizer saja.
#ChangeMaker