4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Belanja Online di Masa Pandemi

Vinsensia Dianawanti diperbarui 20 Jul 2020, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Semasa pandemi, sepertinya kita tidak punya pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan belanja online. Mulai dari belanja sayur, kebutuhan sanitasi, hingga peralatan yang mendukung bekerja dari rumah dilakukan dengan belanja online.

Belanja online seakan menjadi penyelamat di kala pandemi dan tidak bisa keluar rumah. Namun, dilansir dari Purewow pada Senin (20/7/2020) seringkali seseorang melakukan empat kesalahan berikut ini saat belanja online.

1. Check in sebagai tamu

Ada berapa banyak akun e-commerce yang kamu punya saat ini? Melelahkan bukan jika harus menghafalkan nama pengguna beserta kata sandinya? Namun, percayalah usahamu untuk menghafalkan nama pengguna tidaklah sia-sia. Kamu bisa mendapat poin loyalitas dan diskon tertentu dengan menggunakan akun.

Sementara, banyak orang yang memiliki menggunakan akun tamu untuk berbelanja. Dengan alasan kepraktisan, mereka mengabaikan kesempatan untuk mendapatkan poin loyalitas yang bisa dibelanjakan lagi. Jika kamu terganggu dengan Newsletter yang dikirimkan e-commerce, gunakan alamat email yang bukan akun utama. Sehingga tidak menganggu pekerjaanmu.

 

2 dari 3 halaman

2. Tidak menggunakan paypal

Ilustrasi belanja online (Foto: Lazada Indonesia)

Paypal menjadi salah satu cara pembayaran yang ditawarkan e-commerce lokal maupun internasional. Sebenarnya, bisa saja kamu menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi. Namun, untuk apa menghabiskan waktu memasukkan informasi kartu kredit setiap kali hendak belanja online?

PayPal juga dapat meringkas semua data pengiriman dan pembelian yang kamu lakukan. Sehingga semua tagihan tersimpan rapi di satu catatan pembayaran.

3. Menggunakan filter pencarian

Dengan kehadiran fitur filter pencarian akan memudahkanmu mencari barang yang diinginkan dalam aplikasi belanja online. Namun ternyata fitur ini tidak selalu membantu. Dengan menghabiskan waktu lebih untuk mengatur filter, belum tentu barang kamu cari dapat kamu temukan. Sementara, kini jenis produk yang ada lebih dari sekadar merek, kategori, warna, atau desain.

4. Tidak memerhatikan kebijakan pengembalian

Sebelum membayar transaksi saat belanja online, penting bagi kamu untuk membaca dengan seksama bagaimana kebijakan pengembalian barang. Baik berdasarkan jenis transaksi maupun alat pembayarannya. Jangan sampai, di kemudian hari kamu menyesal karena tidak dapat mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan ekspektasimu.

Lebih baik lagi dengan tidak melakukan pembelian sama sekali. Sehingga kamu benar-benar harus memeriksa apakah barang yang kamu beli sudah sesuai atau belum.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker