Fimela.com, Jakarta Tidak banyak yang mengetahui perbedaan antara eau de toilette dan eau de parfum, banyak orang hanya menyebutnya sebagai parfum. Perbedaan keduanya ada pada jumlah konsentrasi wewangian yang dimiliki formulanya.
Konsentrasi memainkan peran besar pada berapa lama produk akan bertahan dan kapan kamu harus menggunakannya. Eau de toilette memiliki konsentrasi minyak yang lebih rendah, sedangkan parfum mengandung lebih banyak.
Eau de toilette atau biasa disebut EDT memiliki presentase minyak wangi yang rendah, sekitar 5 sampai 15% dan mengandung lebih banyak alkohol. Hasilnya, aroma dari EDT akan menguap dari kulit lebih cepat daripada parfum, seperti dilansir dari purewow.com.
What's On Fimela
powered by
Konsentrasi minyak wangi
Sedangkan eau de parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dengan lebih sedikit alkohol. Ini dapat terdiri dari sekitar 20 hingga 40% minyak wangi, yang berarti memiliki aroma yang lebih kuat.
Sebagian besar wewangian adalah campuran dari minyak esensial, absolut, ekstrak hewan, dan wewangian sintetis. Jenis minyak atsiri atau bahan kimia yang termasuk di dalamnya juga akan menghasilkan hasil yang berbeda.
Daya tahan
Komposisi wewangian alias susunan aroma juga memainkan peran penting dalam seberapa mirip EDT dengan EDT satu sama lain. EDT dapat bertahan sekitar 3 hingga 5 jam, sedangkan parfum bisa bertahan 5 hingga 8 jam.
Ada banyak cara untuk mengaplikasikan parfum, fokuslah pada area pergelangan tangan, leher, dada, belakang lutut, belakang telinga, dan siku bagian dalam. Sebelum menyemprotkan parfum, gunakan vaseline atau pelembap untuk menjebak aroma di kulitmu.
#ChangeMaker