Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun terakhir, presenter kondang Daniel Mananta memang sangat menyukai olahraga lari. Bahkan ia sering kali ikut maraton hingga ke berbagai negara, seperti Jepang dan Jerman.
Senang dengan lari, Daniel Mananta pun tetap melakukan olahraga tersebut di awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tetapi ia merasa dilema karena saat olahraga sering kali diperingatkan banyak orang untuk di rumah saja.
"Itu adalah dilema gue (tidak bisa olahraga outdoor), jujur suka banget lari. Pas PSBB gue coba lari terus ada mobil yang bilang 'tolong kembali ke rumah masing-masjng jangan sebar virus' ada juga yang bilang 'maskernya mana?' Jadi takut deh mau lari dan sedih juga," tutur Daniel Mananta saat preskon virtual Uniqlo Sport Utility Wear, Selasa (14/7/2020).
Ingin Selalu Keringat
Meski tak bisa lari di luar rumah, Daniel Mananta memutar otak agar bisa tetap olahraga meski hanya di rumah saja. Pasalnya ia tak ingin selama PSBB kerjaannya hanya makan dan menimbun lemak di tubuhnya.
"Karena nggak bisa lari, gue cari cara biar bisa tetap aktif keringetan. Akhirnya olahraga 7 menit pakai aplikasi dan latihan body weight training," katanya pria 38 tahun itu.
Senang Bisa Lari di Luar Ruangan Lagi
Saat ini Indonesia sudah menerapkan new normal. Daniel Mananta pun sangat senang karena bisa lari lagi ke luar ruangan, bahkan ia akan melakukan maraton sepanjang 42.19 km.
"Yes (mulai ke luar rumah). Ini jadi tantangan buat gue, akhirnya bisa maraton lagi. Oh my God senang banget 2020 ada maraton buat diri gue sendiri. Karena tadinya mau maraton lagi di Tokyo dan Berlin tapi harus di cancel semua," katanya.
"Ternyata Tuhan seakan menjawab keinginan gue. Untuk maraton sendiri, persiapannya cuma 7 minggu dan gue tetap suka karena jadi challenge buat gue," jelasnya.