Fimela.com, Jakarta Tidak banyak orangtua yang memahami pentingnya pendidikan karakter bagi anak. Sementara, orangtua mengharapkan anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang sopan dan mampu memberikan rasa hormat pada orang lain. Di sinilah pendidikan karakter berperan dan menjadi bagian penting dari studi mereka.
Sekolah tidak hanya tentang pendidikan akademis yang berkaitan dngan sains, sejarah, matematika, dan lain sebagainya. Melainkan juga pendidikan karakter yang mampu memberikan alat kehidupan bagi anak di masa mendatang.
Pendidikan karakter sendiri merupakan metode pengajaran yang mendorong perkembangan individu yang etis dan bertangung jawab. Dengan mengajarkan mereka tentang nilai-nilai baik yang seharusnya dimiliki seserang.
Ada beberapa nilai yang diajarkan pada anak dalam pendidikan karakter. Mulai dari kepedulian terhadap orang lain, kejujuran, tanggung jawab, dan sifat penting untuk menjadi bagian dari masyarakat dan warga negara yang baik.
Orangtua dan sekolah berperan dalam pendidikan karakter
Orangtua bukan satu-satunya yang harus peduli pada pendidikan karakter anak. Sekolah dan masyarakat di sekitarpun juga berperan dalam membentuk karakter anak. Itu sebabnya pendidikan karakter di sekolah itu perlu.
Di sekolah, pendidikan karakter anak bisa diberikann lewat pengajaran berkelanjutan, ditunjukkan contoh-contoh karakter, dan praktik secara langsung akan nilai-nilai yang sudah diajarkan.
Alasannya, pendidikan karakter anak di sekolah anak membantu mempersiapkan siswa menghadapi peluang dan bahaya yang tidak diketahui yang ada di masyarakat saat ini. Pendidikan karakter memberikan siswa pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengetahui bahaya apa dan bagaimana cara mengatasinya.
Lebih fokus terhadap bidang akademis
Berbekal pendidikan karakter, dapat menguatkan anak menghadapi tekanan di mana orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaan dan gadget. Selain itu, pendidkan karakter juga memberi pengaruh terhadap bidang akademis.
Ketekunan dan tanggung jawab akan membuat anak lebih fokus pada studi mereka dan mendorong anak melakukan belajar dengan baik. Tentu hal ini berpengaruh ke dalam bidang akademis dari sisi positif.
Penelitian menemukan bahwa sekolah yang menggunakan pendidikan karakter memiliki tingkat pembolosan yang lebih sedikit. Lingkungan positif yang diberikan sekolah juga meningkatkan kehadiran siswa dan membawa peningkatan signifikan dalam kinerja akademik siswa.