Begini 7 Cara Kunci Membangun Hubungan Baik dengan Mertua

Febi Anindya Kirana diperbarui 19 Jul 2020, 12:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah bukan hal mengejutkan jika banyak orang yang menikah akan selalu memiliki hubungan tertentu dengan mertuanya. Ada yang memiliki hubungan baik, ada juga yang tidak. Ketika ingin membangun hubungan baik, sekian hal ini yang perlu dilancarkan.

1. Hindari pembicaraan sensitif

Akan lebih baik membahas hal-hal yang memiliki kesamaan saja dengan mertua atau calon mertua. Akan sangat baik membangun kesan baik lebih dulu dan mempertahankan hal itu. Hindari membahas hal-hal negatif seperti kebiasaan, penilaian terhadap sesuatu yang bersifat politik dan keyakinan adat.

2. Tunjukkan rasa hormat

Jika memang tak bisa menghindari topik sensitif, akan lebih baik menunjukkan rasa hormat. Menghormati sikap masing-masing, tidak perlu menunjukkan pertentangan atau perlawanan. Jangan terpancing dan tetap beri batasan menghormati pendapat mertua. Tunjukkan sikap tenang apa pun yang terjadi.

2 dari 3 halaman

3. Tunjukkan rasa terima kasih

ilustrasi ibu mertua/Photo by Elly Fairytale from Pexels

Ketika ada sesuatu yang diberikan atau dibagi oleh mertua, katakan terima kasih. Jangan ragu mengungkapkan rasa terima kasih, entah itu dengan membawa buah tangan saat berkunjung, membantu mertua di rumah dan lain sebagainya.

4. Jangan ragu menyesuaikan diri dengan kondisi di rumah

Jika memiliki anak dan ia susah berada di tempat umum, sesuaikan waktu berkunjung ke rumah mertua. Jangan paksakan jika memang anak-anak tak bisa lama-lama di rumah kakek-neneknya, apalagi jika ada acara keluarga besar. Kamu akan rentan dikomentari.

5. Dengarkan dan pertimbangkan saran

Jangan langsung menolak mentah-mentah, dengarkan saja dulu sarannya, jika bisa aplikasikan atau lakukan di rumah. Jika memang tak bisa dilaksanakan, kamu bisa menolak selama sudah menerima saran tersebut.

3 dari 3 halaman

6. Bicarakan dengan suami

ilustrasi pasangan cinta/Photo by Danu Hidayatur Rahman from Pexels

Masalah ini bukan masalahmu sendiri sebagai istri, tapi juga masalah suami (sebagai anak mertuamu). Ia tak bisa lepas tangan ketika kamu menghadapi masalah dengan mertua, jadi bicarakan apa yang harus dilakukan. Temukan jalan tengah untuk mengatasi masalah.

7. Fokus pada diri sendiri, bukan mereka

Karena ini adalah kehidupan pernikahanmu, fokuslah pada dirimu dan suami saja, mertua adalah pihak ketiga yang seharusnya tak ikut campur kehidupan rumah tanggamu bagai Tuhan. Jadi lakukan apa yang memang cocok untuk keluargamu sendiri.

Itu dia sekian cara agar bisa membangun hubungan baik dengan mertua.

#ChangeMaker with FIMELA