Fimela.com, Jakarta Menggunakan masker adalah cara efektif untuk meminimalisir penularan virus corona yang masih mewabah. Masker berfungsi sebagai penghalang droplet yang menjadi media transmisi penularan virus corona.
Namun hingga kini, kesadaran menggunakan masker di luar rumah atau tempat umum masih perlu ditingkatkan. Seperti yang dikutip dari Liputan6.com, penggunaan masker yang tidak benar, bisa meningkatkan risiko penularan hingga 75%.
Bahkan WHO juga meyakini jika penularan Covid-19 yang terjadi akibat mikrodroplet dengan partikel lebih kecil mampu berada di udara dalam jangka waktu yang relatif lebih lama. Apalagi di saat kita berada di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang maksimal. Oleh sebab itu, Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan penggunaan masker harus benar.
Lalu, kesalahan penggunaan masker sepert apa yang sering terjadi?
What's On Fimela
powered by
Kesalahan memakai masker yang sering terjadi
1. Menggunkan masker longgar dengan celah di bagian samping.
2. Memakai masker hanya menutupi ujung hidung saja.
3. Memasang masker di bawah hidung yang menyebabkan area hidung terbuka.
4. Membiarkan area dagu terpapar.
5. Memakai masker diturunkan ke bawah dagu.
Adapun kita wajib menggunakan masker walau berada di antara kolega, teman, keluarga, dan orang yang kita kenal. arena hal ini tidak memungkinkan keamanan yang terjamin dari tidak terpaparnya virus corona yang menyebar dengan cepat.
Pemakian masker yang disarankan
Penggunaan masker yang benar
Adapun tata cara penggunaan masker yang benar sehingga keamanannya lebih terjamin. Yakni:
1. Pastikan batang hidung hingga bawah dagu tertutup masker.
2. Kencangkan karet masker agar pas di wajah tanpa ada celah yang memungkinkan partikel virus masuk ke dalam celah masker.
Dengan cara ini, maka efektivitas pemakaian masker akan lebih optimal.