Fimela.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan bahwa sekolah secara virtual tetap akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun ini. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pun mengimbau agar sekolah virtual akan diterapkan secara permanen di Indonesia. Sehingga guru dan orangtua diminta untuk beradaptasi.
Sistem e-learning dalam sekolah virtual sudah pasti diterapkan di tahun ajaran baru 2020/2021. Jauh sebelum pandemi muncul, Sampoerna Academy sudah menerapkan sekolah virtual yang melibatkan para siswa untuk belajar secara aktif dengan pembelajaran materi yang melibatkan diskusi, pemecahan masalah, analisa studi kasus, dan materi lainnya.
Tidak hanya pada sistem belajar, beberapa kegiatan seperti kelas seni dan musik pun juga dilakukan secara virtual. Meski sistem e-learning dalam pendidikan bukanlah hal baru, nyatanya masih banyak guru dan orangtua yang harus beradaptasi dengan sistem ini.
Berkaca dengan sistem pendidikan di sekolah virtual Sampoerna Academy, setidaknya melibatkan lima keterampilan yang bisa diasah. Apa saja?
1. Critical Thinking
Melalui proses memilah, menganalisis, dan mempertanyakan informasi/konten yang ditemukan di berbagai media, kemudian mensintesiskan ke dalam bentuk yang bernilai bagi tiap individu. Ini memungkinkan siswa untuk memahami konten yang disajikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Komunikasi
Ini menjadi keterampilan memberikan informasi dengan jelas, singkat, dan bermakna. Melibatkan pendengaran yang cermat serta artikulasi pemikiran. Sehingga komunikasi tidak hanya terbatas dengan memberi informasi, melainkan juga menginstruksikan, memotivasi, dan membujuk.
3. Kolaborasi
Dalam sekolah virtual, keterampilan dalam memanfaatkan berbagai kepribadian, bakat, dan pengetahuan dengan cara menciptakan hasil yang maksimal. Menciptakan hasil yang bisa memberi manfaat bagi seluruh kelompok. Bekerja secara sinergi, pembelajaran ini dapat menciptakan hasil nilai yang lebih besar daripada hasil nilai dari seorang individu.
4. Kreativitas
Kreativitas tidak hanya bicara soal seni, melainkan bagaimana seseorang mampu menciptakan sesuatu yang baru dengan cara yang baru. Dengan pengetahuan yang telah diperoleh, seseorang dapat memberikan solusi dari permasalahan dalam situasi di kehidupan nyata.
5. Karakter
Penting untuk memahami konektivitas manusia di dunia. Terlebih dengan banyak teknologi yang diperlukan untuk diajarkan pada anak. Melalui sekolah virtual, membantu anak muda menjadi warga negara yang bertanggung jawab, peduli, dan berkontribusi.
Simak video berikut ini
#changemaker