Fimela.com, Jakarta Keratin adalah jenis protein yang membentuk rambut, kulit, dan kuku. Keratin juga dapat ditemukan di organ dan kelenjar internal tubuh.
Keratin adalah protein pelindung, mudah tergores atau sobek dibandingkan jenis sel lain yang diproduksi tubuh. Keratin juga bisa berasal dari bulu, tanduk, dan wol hewan yang berbeda, serta sering digunakan sebagai bahan perawatan rambut.
Karena keratin adalah blok bangunan struktural rambut, banyak orang percaya bahwa suplemen, produk, dan perawatan keratin dapat membantu memperkuat rambut dan membuatnya terlihat lebih sehat. Orang-orang yang menggunakan keratin pada rambut mereka, melaporkan kondisi rambut yang lebih halus dan lebih mudah ditata, seperti dilansir dari healthline.com.
Efek perawatan keratin pada rambut
Efeknya sangat bervariasi, tergantung apakah rambut cukup sehat saat kamu memulai perawatan keratin, bagaimana ketebalan rambut, dan jenis perawatan keratin yang dilakukan. Keratin bekerja dengan menghaluskan sel-sel yang tumpang tindih untuk membentuk helai rambut.
Lapisan sel yang disebut sebagai kutikula rambut, secara teoritis menyerap keratin, membuat rambut terlihat penuh dan mengkilap. Keratin juga dapat membuat rambut keriting menjadi tidak kusut dan lebih mudah ditata.
Jenis perawatan kerating yang bisa kamu lakukan
1. Perawatan keratin di salon
Perawatan ini melibatkan beberapa langkah. Pertama, krim yang mengandung formaldehyde yang dioleskan ke rambut sebelum dikeringkan dan diluruskan di salon.
Setelah diaplikasikan, kamu harus menjaga rambut tetap kering selama beberapa hari. Ketika mengunjungi salon lagi untuk mencuci rambut dan menghilangkan bahan kimianya, perawatan lain dilakukan untuk meluruskan rambut.
2. Serum, sampo, dan kondisioner
Biasanya produk perawatan rambut dengan keratin memiliki klaim dapat membuat rambut lebih tahan terhadap kerusakan dan memperbaiki rambut yang kering karena alat panas dan pewarna rambut. Carilah kandungan "keratin hidrolisis lisat."
3. Suplemen
Suplemen keratin biasanya tersedia dalam bentuk bubuk dan kapsul. Mengonsumsi suplemen ini bukan tanpa risiko, karena jika terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan protein di tubuh.
Perawatan keratin di salon melibatkan penggunaan formalin dalam jumlah besar, sehingga perempuan hamil harus menghindari perawatan ini. Perawatan keratin memang memiliki beberapa manfaat, namun sangat penting untuk memahami bahan kimia yang terlibat.
#ChangeMaker