Fimela.com, Jakarta Tahun ajaran baru 2020/2021 kembali dimulai hari ini, Senin 13 Juli 2020. Namun ada yang berbeda pada dimulainya sekolah tahun ini.
Biasanya anak-anak sudah bersiap membawa perlengkapan belajar baru ke sekolah. Namun saat pandemi virus corona, membuat beberapa sekolah masih menyaranakan para murid untuk belajar di rumah.
Saat belajar di rumah, orangtua pun mau tak mau membimbing anak-anak mereka sebagai pengannti guru di sekolah. Tak jarang banyak orangtua kebingungan, grogi, hingga stres saat anak sekolah di rumah.
Lalu apa yang harus dilakukan? Dilansir dari news.abs-cbn.com, berikut pedoman yang harus orangtua lakukan.
1. Buat ruang belajar
Terlepas dari usia mereka, anak-anak perlu memiliki ruang belajar yang untuk tahun ajaran yang baru. Buku sekolah laptop, buku catatan dan alat tulis, semua membutuhkan tempat untuk disimpan. Dengan memiliki ruang belajar, orangtua dapat mendisiplinkan mereka untuk berperilaku berbeda saat berada di zona ini.
Jika memiliki lebih dari satu anak, mereka harus memiliki ruang belajar individual. Beberapa keluarga memutuskan untuk menetapkan satu kamar untuk semua anak dengan menetapkan aturan yang semua orang akan hormati.
2. Koneksi internet
Dalam memilih ruang belajar, pastikan untuk memeriksa apakah internet stabil. Pastikan ruang belajar tersebut dapat dengan mudah untuk mendapat sinyal internet. Jangan sapai di tengah pembelajaran koneksi terputus.
What's On Fimela
powered by
3. Ruangan yang sunyi
Lingkungan bebas bising sangat disarankan agar anak lebih berkonsetrasi. Jadi pastikan agar suara bising dari luar tidak menggangu proses belajarnya.
4. Menjaga privasi
Hanya karena mereka ada di rumah bukan berarti anak-anak kita aman. Predator internet ada di mana-mana sekarang, dan penting untuk berdiskusi dengan anak-anak Anda tentang menjaga kerahasiaan informasi pribadi mereka dan tidak berbicara dengan orang asing “virtual”.
Baiknya pasang perangkat lunak pemantauan yang dapat membantu melihat berapa lama mereka daring dan situs web yang mereka kunjungi. Serta dapat menyaring situs web mana yang sesuai dengan usia.
5. Jadwal belajar
Jangan biarkan anak-anak memperlakukan kelas dengan santai. Bangunkan mereka pada waktu yang ditentukan, minta mereka makan sarapan dan kemudian ganti piama mereka sebelum duduk untuk belajar. Dengan cara ini mereka “siap” untuk sekolah secara fisik dan mental.
6. Tetap terhubung dengan sekolah
Tanyakan kepada anak-anak bagaimana mereka menyesuaikan diri. Periksa dengan orangtua lain juga bagaimana mereka mengatasi masalah. Biarkan jalur komunikasi tetap terbuka sehingga orangtua dan sekolah dapat menjadi mitra aktif di zaman pembelajaran jarak jauh ini.
7. Jadilah teman belajar anakmu
Kini anak-anak akan berada di rumah sepanjang waktu untuk belajar, sehingga disarankan untuk menjadi orangtua dan guru mereka pada saat yang sama.
Jadilah teman belajar mereka. Jika memungkinkan, mendaftarlah untuk kursus online jika belum pernah mengambilnya sehingga dapat melalui pengalaman yang sama dan dapat berdiskusi dengan mereka apa yang disukai dan tidak sukai.
#changemaker