Aku Yakin Ayah Melihat Kami dengan Senyuman dari Surga

Endah Wijayanti diperbarui 11 Jul 2020, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap keluarga memiliki banyak kisah dan makna tersendiri. Baik kisah bahagia maupun kisah yang berurai air mata. Kisah tentang orangtua, saudara, atau kerabat dalam keluarga. Ada makna dan pelajaran yang bisa dipetik dari setiap kisah yang kita miliki dalam keluarga. Melalui Lomba My Family Story ini Sahabat Fimela bisa berbagai kisah tentang keluarga.

***

Oleh: Liana Purba

Aku bersyukur dilahirkan di tengah keluarga yang kaya akan kasih sayang. Ayah dan Ibu adalah sosok yang selalu memotivasi aku dan adikku. Sejak kecil keluarga kami hidup berkecukupan.

Aku bahagia, mengingat semua hal yang pernah terjadi di masa kecilku, mungkin dibandingkan dengan anak di luar sana aku termasuk yang beruntung. Namun, hal itu hanya berlangsung sampai aku berusia 9 tahun. Tuhan berkehendak lain, Di tahun 2001 Ayah meninggal dan roda perekonomian berubah drastis.

Ibuku harus berperan ganda, menjadi ibu sekaligus ayah. Dan aku sebagai anak pertama harus berpikir keras, bisa dikatakan "matang karbitan" untuk anak usia 9 tahun sudah harus memutar otak agar bisa menyambung hidup bersama Ibu dan seorang adik perempuanku yang saat itu beusia 7 tahun.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Keluargaku Sumber Kebahagiaanku

Foto keluarga./Copyright Liana Purba

Singkat cerita hingga usiaku 28 tahun saat ini, aku masih tidak habis pikir bagaimana Tuhan mampu membuat Ibuku menjadi single parent selama 19 tahun membesarkan dua anak perempuan nya seorang diri, aku dan adikku bisa ke jenjang pendidikan tinggi. Mengingat masa sulit dulu harus bersusah payah agar bisa bantu Ibu, berjualan kantong plastik keliling pasar, mencari uang untuk bayar kontrakan rasanya lega karena sekarang kami sudah punya rumah sendiri dan usaha sendiri pula.

Alhamdulillah.

Aku yakin Ayah melihat kami dari surga.

Meskipun 5 bulan lalu aku menikah tanpa sosok Ayah aku yakin beliau ada saat aku melangsungkan pernikahan kemarin. Aku yakin beliau memberikan restu-Nya. Semoga suamiku sebaik Ayahku. Amin.

Ayah pasti bangga pada Ibu yang masih menjaga cintanya, karena mereka pernah berjanji akan terus bersama bahkan sampai ke surga-Nya. Mereka sangat menginspirasi. 

Oh iya, aku tidak punya foto keluarga. Jadi, aku menggabungkan foto ayah bersama foto aku, ibu dan adikku seperti yang aku lampirkan. Semoga kalian dapat mengambil hal positif dari cerita ini ya.

#ChangeMaker