Melalui media sosialnya, perempuan berusia 23 tahun itu kerap mengkapanyekan stop bullying. Ia mengajak para warganet untuk lebih positif. Ia melihat masih banyaknya masyarakat yang suka membully. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Saat ini banyak banget dengan maraknya digital platform kan semakin tinggi tingkat bullying, online terutama," kata Ariel Tatum di channel YouTube Billy Syahputra, dikutip Kamis (9/7/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)
"Jadi masih banyak orang enggak sadar ngasih komentar-komentar yang mereka anggap normal, itu sebenarnya itu hal yang wajar dikatakan sama orang gitu," sambungnya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Pemeran dalam film Kawin Laris itu menceritakan pengalamannya ketika ia menjadi model video klip. Bahkan, ia sampai disebut seperti sapi. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Jadi contohnya, yang baru banget Oktober tahun lalu itu aku aku habis ngeluarin video klip. Itu memang aku lebih tinggi dari biasanya berat badannya. Terus dikatain kayak sapi gitu," ujarnya.
(Adrian Putra/Fimela.com)
Ia menyadari saat itu berat badannya sedang naik. Ia juga tidak mempermasalahkan. Tapi, kenapa banyak warganet saat itu melukai hatinya dengan kata-kata yang kurang pantas. (Adrian Putra/Fimela.com)
Melalui akun media sosialnya, Ariel Tatum mengajak warganet untuk stop bullying. Karena bully bisa berdampak mental makin buruk. Tidak lagi melakukan perundungan. Membagikan hal-hal positif dan tidak ada lagi korban bully. (Adrian Putra/Fimela.com)