Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture Dikemas dalam Gaya Punk yang Mewah

Annissa Wulan diperbarui 10 Jul 2020, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Chanel memperkenalkan koleksi Haute Couture terbarunya untuk musim fall/winter 2020/2021 yang lebih terinspirasi oleh Karl Lagerfeld, daripada Gabrielle Chanel sendiri. Gambaran besarnya adalah seorang putri bergaya punk yang baru keluar dari Le Palace pada pagi hari dengan gaun taffeta, rambut disasak tinggi, bulu, dan banyak perhiasan.

Berbeda dari koleksi Chanel Haute Couture untuk musim Spring/Summer 2020, koleksi ini lebih menonjolkan kemewahan, hal-hal yang berkilau, dan perhiasan. Beberapa koleksi bahkan dibarengi dengan koleksi perhiasan dari Chanel High Jewelry.

Métiers d’art Lesage, Montex, Lemarié, dan Goossens berkontribusi menghias material wol dengan payet, strass, batu berharga, dan manik- manik. Kamu juga bisa memperhatikan berlian yang menghiasi setelan celana hitam dalam koleksi terbaru Chanel ini.

 

Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture. Sumber foto: Document/Chanel/Mikael Jansson.
Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture. Sumber foto: Document/Chanel/Mikael Jansson.
2 dari 3 halaman

Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture

Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture. Sumber foto: Document/Chanel/Mikael Jansson.

Virginie Vard mengakui bahwa dirinya sangat menyukai koleksi kali ini, karena benar-benar berbeda dari apa yang pernah ia lakukan sebelumnya.

"Saya menginginkan kompleksitas dan kecanggihan. Bagi saya, Haute Couture terasa romantis karena esensinya dan ada begitu banyak cinta dalam setiap siluet di koleksi ini," ungkapnya.

Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture. Sumber foto: Document/Chanel/Mikael Jansson.
Chanel Fall/Winter 2020/2021 Haute Couture. Sumber foto: Document/Chanel/Mikael Jansson.
3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker