Izinkan Diri Bahagia, 4 Cara Membuka Hati yang Baru setelah Terluka karena Cinta

Endah Wijayanti diperbarui 08 Jul 2020, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Terluka karena cinta kadang membuat kita kehilangan harapan. Seakan kita sudah tak layak untuk dicintai. Seolah kita tak akan pernah bisa bahagia lagi. Namun, kita tetap perlu mengizinkan diri untuk bahagia dan membuka hati yang baru.

Berulang kali gagal menjalin hubungan bukan berarti seterusnya hidupmu akan dipenuhi luka karena cinta. Tak perlu bersedih hati. Sebab ada banyak orang yang akhirnya menemukan cinta terindahnya setelah "babak belur" berulang kali karena cinta. Selalu ada kesempatan untuk membuka hati yang baru.

1. Maafkan yang Sudah Melukaimu

Melansir lama powerofpositivity.com, menyimpan dendam seperti menyuntikkan racun ke dalam diri sendiri berulang kali dan mengharapkan orang lain yang menderita karenanya. Menyimpan dendam hanya akan memperburuk kondisi hati dan perasaanmu. Lepaskan yang sudah berlalu. Maafkan yang sudah melukaimu. Meski mungkin bekas luka tak akan pernah hilang tapi memaafkan akan mempermudah jalanmu untuk melangkah ke depan. Jangan lagi menahan dirimu untuk sesuatu yang sudah berlalu.

2. Luangkan Waktu untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri

Untuk bisa lebih ringan membuka hati yang baru, maka kamu perlu lebih menghargai dirimu sendiri. Maafkan kesalahan-kesalahan yang pernah kamu buat. Cintai diri sendiri lebih dalam lagi. Setelah gagal berulang kali dalam hubungan asmara, putus di tengah jalan dengan seseorang yang kita kira akan menjadi pasangan hidup, hingga bertahan menghadapi berbagai penolakan, kini saatnya untuk lebih berbaik hati pada diri sendiri. Ambil pelajaran dan hikmah dari semua pengalaman dan perjalanan cintamu.

2 dari 2 halaman

3. Berhenti Membanding-bandingkan Seseorang dan Keadaan

Perlahan move on./Copyright shutterstock.com/g/prostock_studio

Seringkali yang menahan kita untuk membuka hati yang baru adalah terjebak dalam dilema terus membanding-bandingkan keadaan dan seseorang. Terus mengungkit hal-hal yang semestinya tidak terjadi atau yang tidak kita lakukan. Meratapi diri yang seolah menjadi manusia paling menderita di dunia. Untuk bisa melangkah ke lembaran hidup yang baru, kita perlu berhenti membanding-bandingkan segala sesuatunya. Lebih baik fokus dalam membangun pengalaman baru.

4. Berhenti Menghukum Diri Sendiri

Tak perlu terlalu lama mengurung diri dalam kamar. Tak perlu menghukum diri sendiri dengan membiarkan diri meratapi kesedihan berlarut-larut. Perlahan lakukan sesuatu yang kamu suka dan membuatmu bahagia. Temui orang-orang yang menyayangimu. Lebih terbuka mengenal seseorang yang baru dengan menjaga ekspektasi tidak berlebihan. Ingatkan lagi pada dirimu bahwa hidup hanya sekali, jangan sampai terbuang sia-sia karena terlalu lama meratapi diri.

“When our heart is openEverything we do becomes love”― Mimi Novic

Semoga semua luka yang pernah kita dapat karena cinta bisa segera sembuh sepenuhnya. Semoga kita bisa segera menemukan cinta yang lebih indah saat kita bisa membuka hati yang baru.

#ChangeMaker