Fimela.com, Jakarta Via Vallen masih mengalami trauma setelah mobil mewahnya yang terparkir di samping rumahnya dibakar oleh orang. Tak hanya itu saja, ia juga mendapatkan ancaman pembunuhan dari pelaku pembakaran yang bernama Pije.
"Terornya dari dia juga ditulis di tembok kata-katanya nggak jelas, yang bisa dibaca cuma 'mati kalian'," kata Via Vallen saat dihubungi awak media, beberapa waktu lalu.
Meski masih takut atas ancaman itu, namun Via Vallen mencoba menenangkan hatinya dan memilih berserah diri pada Tuhan yang Maha Esa.
"Ya kalau dibilang takut, ada sedikit ketakutan. Cuma saya nggak mau terlalu mikirin kayak gitu. Karena kemarin saya nenangin diri ya saya udah tenang, nggak bingung lagi. Jadi saya punya Allah bakal kembali ke dia, termasuk mobil Alphard saya. Karena kan emang yang saya punya semua cuma titipan kalau Allah," ujar Via Vallen.
Pelaku Sudah Ditahan Pihak Berwajib
Saat ini Pije sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Sidoarjo. Pije sendiri mengaku penggemar berat Via Vallen dari Medan, Sumatera Utara.
Mengetahui hal tersebut, Via tak habis pikir dengan perlakuan Pije pada dirinya. Menurut Via, jika benar Pije adalah penggemarnya, seharusnya ia tidak membakar mobilnya untuk mendapat perhatian.
"Kalau dia ngaku fans saya mikirnya, ya jangan jadikan kata fans untuk jadi tameng buat diri sendiri supaya bebas dari kesalahan. Jangan mentang-mentang fans dia bisa berbuat seenaknya," ujar Via.
Via Tak Kenal Pije
Lebih lanjut Via menegaskan tidak mengenal Pije. Bahkan hingga saat ini ia belum bertemu langsung dengan pelaku. Kendati demikian, pelantun Sayang itu tetap menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
"Saya serahin aja ke pihak kepolisian. Saya biarin mereka yang ahli aja yang ngulik gimana motif dari dia (karena alasannya nggak jelas)," imbuh Via Vallen.