Fimela.com, Jakarta Singapura merupakan destinasi liburan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh, berbagai jenis aktivitas seru dapat kamu lakukan di Singapura. Hal-hal inilah menjadikan Singapura sebagai salah satu destinasi favorit untuk liburan bersama keluarga, pasangan dan teman-teman. Nyatanya, Singapura berada di peringkat 1 dari 10 tujuan internasional teratas di pencarian Google pada paruh pertama tahun 2019 menurut Google Trends.
Sebanyak 3,1 juta turis Indonesia telah mengunjungi Singapura pada tahun 2019 dan ada 80 penerbangan dari Jakarta ke Singapura setiap harinya. Karena adanya pandemi COVID-19, tentunya itu membuat rencana wisata menjadi berubah, bahkan batal. Walaupun sejumlah wilayah sudah mulai mengurangi pembatasan sosial berskala besar dan berbagai destinasi wisata di dunia perlahan dibuka kembali, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan terutama dalam memilih destinasi wisata.
Apabila kamu memilih untuk berkunjung ke Singapura saat perjalanan internasional kembali diizinkan, belum lengkap rasanya kalau tidak mampir ke Marina Bay Sands. Banyak hal yang dapat kamu lakukan di sana, mulai dari berbelanja, menari sepanjang malam di klub ternama, mengunjungi museum hingga restoran-restoran dengan makanan kelas dunia, semuanya ada di Marina Bay Sands, Singapura.
Penasaran? Yuk lihat 5 hal yang sayang untuk dilewatkan saat ke Marina Bay Sands Singapura dan yang tidak dapat kamu temukan di tempat lain, seperti dirangkum Fimela, Jumat (10/7/2020).
1. Bersantai dan nikmati pemandangan Singapura yang ikonik dan menakjubkan
The Sands SkyPark adalah mahakarya arsitektur yang berada di atas tiga menara hotel di Marina Bay Sands. Tahukah kamu? Oase tropis seluas 1,2 hektar ini lebih panjang dari Menara Eiffel dan cukup besar serta tinggi untuk memarkir empat setengah jet jumbo A380! Hal ini menjadikan Sands SkyPark sebagai salah satu penopang publik terpanjang di dunia. Terletak 200 meter di atas tanah, Sands SkyPark menawarkan pemandangan indah dengan cakrawala kota Singapura dan pemandangan Gardens by the Bay yang memukau serta pemandangan laut yang membentang dari Marina South Pier ke Selat Singapura.
Nikmati pemandangan menakjubkan dari dek observasi Sands SkyPark, atau pemandangan matahari terbenam dengan minuman di salah satu dari tiga restoran yang terletak di atas SkyPark di antaranya LAVO Italian Restaurant dan Rooftop Bar, Spago oleh Wolfgang Puck, atau CE LA VI. Masing-masing menawarkan sudut pandang yang unik. Member dapat mengakses restoran yang berlokasi di atas Sands SkyPark. Bagi pengunjung akan memerlukan tiket atau menjadi tamu hotel untuk memasuki Dek Observasi Sands SkyPark.
2. Berenang di Infinity Pool yang terkenal di dunia
Salah satu kegiatan dari bucket-list banyak orang adalah dengan berenang dan selfie di Infinity Pool milik Marina Bay Sands, kolam renang outdoor terbesar di dunia dengan ketinggian 200 meter. Para tamu hotel memiliki akses dan penggunaan eksklusif ke kolam renang yang membentang sejauh 150 meter dan menawarkan pemandangan kota Singapura yang indah dan memberikan latar belakang yang menarik.
Sejak dibuka pada 2010, sejumlah nama selebriti telah merasakan sensasi berenang di Infinity Pool, termasuk Katy Perry, Scott Disick dan Sofia Richie, Chris Hemsworth, Tom Holland, Benedict Cumberbatch, band rock Def Leppard, dan Duta Besar Global Sands, David Beckham. Kolam itu juga ditampilkan di Hollywood Blockbuster Crazy Rich Asians, di mana film berakhir dengan kembang api melesat dari SkyPark dan tarian koreografi dari perenang di kolam renang. Penggunaan Infinity Pool hanya dikhususkan untuk tamu hotel.
3. Kunjungi pameran-pameran yang mencengangkan dan edukatif
Dibuka pada tahun 2011, ArtScience Museum adalah museum pertama di Asia yang mengeksplorasi proses kreatif di seni, sains, teknologi, dan budaya. Sebagai landmark budaya di Singapura, museum ini berkolaborasi dengan berbagai museum dan lembaga terkenal dunia untuk menghadirkan pameran tur besar ke museum ini. Mencakup 21 ruang galeri dengan total luas lantai sekitar 50.000 meter persegi, museum ini telah menyelenggarakan pameran dari beberapa seniman terkenal dunia termasuk Salvador Dali, Andy Warhol, Vincent Van Gogh, dan M.C Escher.
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke museum tanpa tur pameran permanen, FUTURE WORLD: Where Art Meets Science, yang dibuat bekerja sama dengan tim kolektif seni TeamLAB dari Jepang. Menggabungkan seni, teknologi, dan sains, pameran ini terdiri dari serangkaian lingkungan yang terus berubah dan terus berkembang, sangat interaktif dan menarik bagi pengunjung dari segala usia. Museum ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para penggemar seni dan budaya, dan menawarkan kesempatan untuk momen Instagramable di seluruh ruang galerinya.
Selama pandemi, ArtScience Museum juga telah meluncurkan program online baru yang disebut dengan ArtScience at Home. ArtScience at Home memungkinkan museum untuk membawa karya-karya yang ada ke Internet agar pengunjung dapat menikmatinya dengan nyaman dari rumah. Inisiatif baru dari ArtScience Museum ini akan membawa versi online dari kegiatan-kegiatan edukatifnya seperti tur pameran dan lokakarya yang dipandu serta program andalannya seperti ArtScience Late, Conversation, dan ArtScience on Screen.
What's On Fimela
powered by
4. Menikmati hidangan restoran kelas dunia dengan interior desain yang Instagrammable
Marina Bay Sands adalah rumah bagi sejumlah restoran dengan koki terkenal dan pemenang penghargaan yang menawarkan pengalaman bersantap kelas dunia. Pada tahun lalu, resor terpadu ini membuka dua restoran baru yaitu restoran Jepang KOMA & bar sushi dan restoran Cina kontemporer Mott 32, yang telah membuat pengunjung terkesan tidak hanya dengan menu dan penawaran makannya, tetapi juga dengan elemen desain dan interior yang Instagram-worthy dan pengalaman bersantapnya.
Mengambil alih bekas ruang teater dengan langit-langit yang menjulang lebih dari 21 meter, KOMA menampilkan fitur-fitur desain yang memukau yang mengacu pada arsitektur dan tempat-tempat Jepang yang ikonik. Beberapa elemen desain utama termasuk lorong sepanjang 20 meter yang terinspirasi oleh Kuil Fushimi Inari di Kyoto, dan lonceng Jepang setinggi 2,5 meter yang megah yang menghadap ke jembatan kaki tradisional dan kolam. "Lilypads" membumbui langit-langit restoran, sementara bilah kayu yang melapisi dinding dimaksudkan untuk mereplikasi topografi gunung.
Di Mott 32, restoran ini menciptakan suasana menakjubkan yang dirancang oleh desainer pemenang penghargaan Joyce Wang. Para tamu disambut dengan façade kolonial yang mencakup keindahan arsitektur ruko tradisional Singapura, yang dimodernisasi melalui penggunaan bilah kayu yang inovatif dan gerbang emas klasik dari Mott 32. Bar ini dibalut ubin Cina kuno yang dihiasi bulu, sementara kursi merak eksklusif dengan punggung lebar dan liontin yang menampilkan nuansa linen bordir menambahkan lapisan dekadensi ke area bar.
Setiap Mott 32 memiliki ruang makan tersembunyi, tidak langsung terlihat oleh pengunjung pertama kali, menciptakan pengalaman yang akan dirindukan pengunjung saat mereka merencanakan kunjungan berikutnya. Untuk iterasi persembunyian Mott Singapura, desainer menciptakan "The Veranda" yang konsep desain rumah kacanya merayakan Garden City. Tema botani tercermin dalam skema warna nada bersahaja seperti terakota, teal, teraso abu-abu vulkanik, dan karat yang tersebar di seluruh ruang.
5. Nikmati musik dan pengalaman unik tersendiri yang ditawarkan MARQUEE, klub malam terbesar di Singapura
Klub malam ini menawarkan pengalaman pesta yang berbeda dengan menggabungkan desain yang meriah, teknologi yang canggih, dan kualitas suara yang mumpuni untuk klub malam yang memiliki tiga lantai. Sesuai dengan suasana yang bertemakan karnaval, MARQUEE Singapura adalah rumah bagi bianglala delapan lengan yang beroperasi dan dapat dinaiki oleh pengunjung. Elemen unik lainnya termasuk seluncuran spiral berlantai tiga, sangkar berlapis emas, pencahayaan teater, dan pemain peran hadir untuk melengkapi pengalaman di MARQUEE.
Dibawa dari New York, MARQUEE adalah salah satu klub malam terlama di Big Apple sejak diluncurkan pada tahun 2003. Sekarang dengan tiga lokasi yang ada termasuk New York, Las Vegas, dan Sydney, MARQUEE Singapura adalah pembukaan pertama merek MARQUEE di Asia. Diluncurkan pada tahun 2019, MARQUEE adalah klub malam terbesar di Singapura yang memiliki ruang seluas 2.300 meter persegi dan langit-langit yang menjulang setinggi 30 meter.
Selama masa-masa #DirumahAja, MARQUEE Singapura juga telah membawa lantai dansa ke dunia virtual untuk mengobati rindu para partygoers Indonesia. Pertama di Asia, acara bertajuk ONE Live telah tayang melalui aplikasi Twitch tanpa dipungut biaya.
#changemaker