Fimela.com, Jakarta Pernah dengar ungkapan bahwa cinta saja tidak cukup untuk menjamin hubungan bakal langgeng terus? Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk membuat hubungan tidak mudah putus dan awet terus? Well, pastinya ada banyak hal yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan hubungan yang langgeng. Mulai dari komitmen hingga keintiman saat sudah menikah.
Melansir laman lifehack.org, setiap hubungan punya risiko untuk putus tapi ada tanda-tanda yang bisa mengindikasikan sebuah hubungan akan senantiasa harmonis dan bertahan dalam waktu lama. Ada beberapa jenis hubungan yang punya peluang besar untuk langgeng hingga akhir hayat. Apa sajakah? Berikut infonyanya.
1. Hubungan yang Selalu Membuka Pintu Maaf
Daniel Wilde mengatakan, "Memilih pasangan sama dengan memilih serangkaian permasalahan." Dengan kata lain, pasti akan ada masalah yang dihadapi saat kita berasma pasangan. Pertengkaran pun kadang tak bisa dihindari. Namun, pertengkaran juga diperlukan dalam sebuah hubungan sebab penelitian membuktikan bahwa pasangan yang tak bertengkar selama tiga tahun pernikahan memiliki hubungan yang tidak sehat. Hubungan yang sehat bukan yang tanpa masalah, melainkan yang selalu saling membuka pintu maaf. Menurut Jeanette Raymond, Ph.D., ahli terapi pernikahan berlisensi, ukuran sesungguhnya tentang kekuatan sebuah hubungan adalah seberapa cepat pasangan akur kembali setelah berselisih. Pasangan dalam hubungan yang sehat akan saling berusaha memaafkan saat menghadapi sebuah masalah.
2. Hubungan yang Diwarnai Petualangan
Rasa bosan bisa menjadi penghalang atau penghambat bertahannya sebuah hubungan. Ada penelitian yang membuktikan bahwa pasangan yang merasakan cinta paling kuat adalah pasangan yang menikmati aktivitas baru atau aktivitas yang penuh tantangan bersama. Aktivitas baru selalu membangkitkan gairah baru. Saat melakukan sebuah aktivitas atau petualangan baru bersama pasangan, maka gairah cinta bisa kembali menyala.
3. Hubungan yang Dibangun dengan Keintiman
Ini khusus dalam hubungan pernikahan. Tentu saja bukan hanya bergantung pada faktor hubungan intim saja. Namun, hubungan intim memiliki peran penting dalam keharmonisan pernikahan. Saat berhubungan intim, oksitosin yang juga disebut sebagai hormon cinta akan dilepas. Sehingga menghadirkan perasaan bahagia dan nyaman. Pasangan yang sangat bahagia berhubungan intim rata-rata 74 kali setahun.
4. Hubungan yang Dikuatkan dengan Rasa Saling Percaya
Rasa percaya merupakan salah satu faktor penting untuk menentukan keberhasilan sebuah hubungan jangkan panjang. Hubungan tidak akan kuat jika tak ada rasa saling percaya di dalamnya. Bisa berkomunikasi dengan terbuka dan tak selalu menyembunyikan masalah. Kejujuran dengan landasan saling percaya akan membuat hubungan tidak rentan putus.
5. Hubungan dengan Tujuan yang Sama
Tiap pasangan perlu memiliki nilai-nilai dan tujuan yang sama dalam membangun sebuah hubungan. Karena masing-masing individu punya kepribadian dan karakter berbeda, maka agar hubungan yang dijalani bisa selaras dan kuat perlu adanya tujuan yang sama soal masa depan. Sehingga bisa tetap berjalan bersama dan saling menguatkan saat ada masalah. Di samping berbagai perbedaan yang dimiliki, memiliki kesamaan akan tujuan masa depan bisa jadi fondasi kuat dalam membangun hubungan jangka panjang.
Apakah hubungan masuk dalam salah satu tipe hubungan di atas? Membangun dan menyeleraskan sebuah hubungan memang perlu waktu dan upaya yang tidak mudah. Semoga hubungan yang sedang kamu jalani saat ini bisa senantiasa menghadirkan kebahagiaan-kebahagiaan baaru dalam hidupmu, ya.
#ChangeMaker