Fimela.com, Jakarta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merasa empati atas apa yang terjadi selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Banyak persoalan yang mewarnai proses PPDB 2020. Salah satunya banyak calon siswa yang tidak lolos seleksi jalur zonasi meski jarak rumahnya ke sekolah memenuhi syarat.
Nadiem Makarim menilai bahwa proses PPDB yang terjadi di DKI Jakarta mengecewakan orangtua. Bahkan dibentuk forum relawan PPDB DKI 2020 untuk mendesak dibatalkan PPDB DKI Jakarta 2020.
Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI pada Kamis (2/7/2020), Nadiem menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan dari segala aspek dan pihak terhadap PPDB. Mulai dari Inspektorat Jenderal hingga Dikdasmen akan dikaji terhadap yang terjadi dengan SK yang ada.
What's On Fimela
powered by
Dikaji ulang secara menyeluruh
"Jadi kami akan mengkaji, kalau dari sisi legal dan lain-lain mengenai pencabutan itu adalah ranah dari pada Mendagri tapi kami akan berdiskusi dengan pihak kementerian tersebut, baik juga kepala dinas untuk menemukan titik solusi," kata Nadiem.
Selanjutnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga akan mengambil sejumlah langkah untuk bekerja sama dengan kementerian terkait. Seperti Kemendagri dan Kepala Dinas Jakarta untuk membahas kisruh PPDB.
Mantan CEO Gojek itu juga berempati terhadap orangtua murid yang merasa kesulitan dan kebingungan akan peliknya proses PPDB. Ketidakjelasan proses PPDB DKI Jakarta ini membuat orangtua was-was akan jaminan anaknya untuk mendapatkan sekolah.
Simak video berikut ini
#changemaker