Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, L'Oreal meluncurkan L'Oreal for the future yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dari L'Oreal Group hingga tahun 2030 mendatang.
Visi misi yang dihadirkan berkaitan dengan berkembangnya tantangan lingkungan dan sosial, sehingga kini L'Oreal mempercepat transformasi perusahaan menuju model bisnis yang menghormati batasan-batasan planet dan memperkuat komitmen pembangunan berkelanjutan.
Cakupannya sangat luas, L'Oreal sebagai perusahaan di bidang kecantikan mulai beralih ke sebuah bisnis yang menghargai batasan-batasan planet. Aksi nyata juga sudah dilakukan mulai dari peralihan menggunakan 100% energi terbarukan yang akan berhasil diwujudkan pada tahun 2025 mendatang, mendaur ulang limbah plastik dari produk L'Oreal, hingga mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 50% per produk jadi dibandingkan tahun 2016.
Perubahan yang akan dilakukan
Selan itu, L'Oreal juga telah berkontribusi untuk menyelesakan tantangan dunia dengan mendukung kebutuhan sosial dan lingkungan yang mendesak melalui perencanaan yang belum dilakukan sebelumnya dan telah diluncurkan pada bulan Mei 2020 mendatang.
“Revolusi pembangunan berkelanjutan L’Oréal telah memasuki era baru. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh planet saat ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan menjadi teramat penting untuk mempercepat upaya pelestarian tempat tinggal yang aman bagi kemanusiaan. Kami menerapkan upaya ini dalam operasional bisnis sebagai kontribusi kepada masyarakat luas. Kami memahami bahwa tantangan-tantangan besar lainnya akan datang dan L’Oréal akan terus setia pada ambisinya: beroperasi dalam batasan-batasan planet,” ujar Jean-Paul Agon, Chairman dan CEO L’Oréal.
Seluruh komitmen ini tentu memiliki target. L'Oreal Group berharap mampu mencapai target pada pda tahun 2030 mendatang. Komitmen berkelanjutan ini tentu tdak dimulai dari awal. Karena sejak 2013 lalu, L'Oreal telah memutuskan untuk mencurahkan perhatiannya pada persoalan inti dari kegiatan perusahaan dimulai dari pengembangan produk kecantikan, program berkelanjutan global yakni Sharing Beeauty with All dan juga mengumumkan target-target pembangunan berkelanjutan nyata menuju tahun 2020.
L’Oréal Indonesia adalah salah satu dari anak perusahaan L’Oréal, yang telah menunjukkan perkembangan besar padapencapaian berkelanjutan dalam seluruh lokasi operasional kami, mulai dari pabrik kami, gudang, dan kantor utam. Kami telahmelakukan berbagai program dan pencapaian dalam pembangunan berkelanjutan yang menjadi bukti nyata bahwa transformasi dapat tercapai.
Pada akhir 2019, kami telah mengurangi emisi CO2 dari pabrik kami di Indonesia sebesar 83,9%, mengurangi konsumsiair sebesar 58,93%, dan mengurangi limbah 57,72% dibandingkan tahun 2005. Melalui komitmen sosial yang dimiliki, maka L'Oreal juga telah membantu lebih dari 1.600 orang dari komunitas yang kurangberuntung untuk mendapatkan akses ke pekerjaan, melalui Program Beauty for A Better Life per akhir 2019. 100% karyawan L'Oréal Indonesia mendapatkan program pelatihan dan perlindungan kesehatan terbaik di Indonesia.“Di L’Oréal, kami telah mendefinisikan kembali operasional kami dan kami tidak menjalankan bisnis seperti biasa. Kami menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan merupakan pendorong inovasi dan apabila kami menempatkan hal tersebut dan sains dalam setiap strategi dan proses pengambilan keputusan, kami akan memiliki kapasitas untuk berkembang dan menyelesaikan banyak permasalahan yang mendesak,” jelas Umesh Phadke, Presiden Direktur, L’Oréal Indonesia.
“SharingBeauty With All yang merupakan komitmen ambisius kami dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan telahmentransformasi bagaimana kami menjalankan bisnis kami. Seluruh pencapaian ini telah menjadi bukti dari determinasi kuatseluruh tim kami. Kami akan terus berupaya mendorong hasil yang lebih baik melalui komitmen yang lebih kuat dalam L’OréalFor The Future.”
#ChangeMaker