7 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Anak Masuk Sekolah

Vinsensia Dianawanti diperbarui 01 Jul 2020, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua orangtua tentu ingin anak-anaknya memiliki awal yang baik bagi kehidupannya. Dengan memasuki dunia sekolah diharapkan mampu memberikan dasar yang kuat untuk masa depan sukses.

Banyak orangtua merasa khawatir akan anak yang mungkin belum siap masuk ke dunia sekolah. Untuk itu, orangtua harus memastikan bahwa anak mendapatkan persiapan yang matang dan tepat sebelum menjalani hari-harinya di sekolah.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum anak memasuki dunia sekolah.

1. Mendorong kemandirian

Anak-anak belajar dari keberhasian dan kesalahan yang mereka buat. Selagi masih di rumah, jangan terburu-buru untuk membantu anak di setiap situasi yang menantang. Anak-anak yang mahir secara sosial belajar dari orangtua yang memiliki kepercayaan diri pada kemampuan anaknya. Biarkan ia memilih sesuatu berdasarkan apa yang dia inginkan dan yang ia suka.

2. Pelatihan untuk toilet

Ini bisa menjadi masalah yang kompleks bagi anak. Sebelum memasuki dunia sekolah. Orangtua harus mulai mengajari untuk buang air kecil secara mandiri. Pertimbangkan dengan cermat apakah anak secara perkembangan siap untuk menjalani pelatihan toilet.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

3. Penerapan organisasi

ilustrasi anak sekolah/copyright by Dragon Images (Shutterstock)

Ajari anak bagaimanna dirinya bisa menjadi teratur. Bekerja tentang cara menjaga pakaian mainan, peralatan tetap rapi di kamarnya. Orangtua bisa menggunakan keranjang atau box warna-warnni untuk menyimpan barang-barang sesuai jenisnya. Setelah bermain, beri tahu si kecil untuk membereskan barangnya.

4. Kembangkan keterampilan sosial

Selain akademis, kesiapan secara sosial juga penting saat anak hendak memasuki dunia sekolah. Keterampilan sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia sekolah adalah berbagi, bergilir, bermain dengan teman sebaya, dan berpartisipasi dalam permainan pura-pura. Cara yang paling alami bagi anak untuk bersosialisasi adalah memintanya berpartisipasi dalam banyak teman bermain sebelum hari pertama sekolah.

Selain itu, mengajari sopan santun dengan menyambut orang lain, mengikuti arahan, tidak menyela, mengatakan tolong, terima kasih, dan permisi. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan pertimbangan kepada orang lain

5. Dorong kesiapan emosional

Membantu anak-anak mengidentifikasi dan memproses emosi dengan cara yang sehat. Ketika anak menunjukkan emosi yang kuat, biasanya yang terbaik adalah tidak menghakimi, melemahkan, atau merendahkan dengan ungkapan seperti 'Jangan'.

Seorang anak mungkin memiliki kesulitan memahami dan memberi label perasaan. Orangtua dapat membantu dengan membiarkan anak untuk mengekspresikan emosi mereka. Belajar mengelola dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat tidak hanya penting untuk dunia sekolah melainkan keterampilan hidup.

3 dari 4 halaman

6. Mengembangkan keterampilan komunikasi

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Berbicara dan mendengarkan sangat berharga untuk keberhasilan sekolah. Orangtua memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan bahasa anak. Orangtua dapat membantu memperluas kosakata anak dengan memperkenalkan kata-kata dan ekspresi baru.

7. Fokus pada dasar

Sebelum memasuki dunia sekolah, ajari anak perihal nama lengkap, nama orangtua, nama dan nomor jalan, serta nomor telepon. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, orangtua bisa segera langsung mengetahuinya. Selain itu, jika anak memiliki alergi atau kebutuhan kesehatan khusus, pastikan ia memahami akann kondisi tersebut.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker