Fimela.com, Jakarta Origami adalah seni melipat kertas populer dari Jepang. Tidak hanya itu, saat ini, origami sangat populer di seluruh dunia, terutama di kalangan anak-anak. Meskipun menjadi budaya seni, ternyata origami juga memiliki banyak manfaat untuk pengembangan otak anak.
Lantas apa saja manfaat dari origami? Berikut adalah beberapa manfaat membuat origami untuk perkembangan anak yang dirangkum Fimela, Selasa (30/6/2020).
1. Mengembangkan kemampuan untuk berpikir dan menemukan solusi
Karena origami adalah seni melipat kertas menjadi bentuk tertentu, anak akan terpacu untuk memikirkan bentuk mana yang akan dibuat dari kertas tersebut. Biasanya, meskipun ada contoh dan instruksi, anak masih akan memikirkan cara melipat kertas sesuai dengan instruksi tersebut. Sering ada contoh dan instruksi sulit yang dapat memicu otak mereka untuk berpikir. Selain itu, melipat kertas sesuai dengan instruksi juga mengembangkan kemampuan untuk menemukan solusi dalam mengubah kertas menjadi bentuk yang diinginkan.
2. Meningkatkan ketekunan dan akurasi
Melipat kertas origami juga dapat meningkatkan ketekunan anak, sehingga tidak akan mudah menyerah dalam mengubahnya menjadi bentuk yang diinginkan. Akurasi juga diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam instruksi telah diikuti sehingga kertas terlipat dapat dibentuk sesuai. Jika anak dapat membuat origami dengan rajin dan akurat, mereka juga dapat melakukan hal-hal lain dengan rajin dan akurat.
3. Mengembangkan kemampuan untuk mengikuti instruksi
Instruksi yang disediakan untuk melipat origami biasanya dalam bentuk gambar atau diagram untuk memperjelas setiap langkah. Dengan mengikuti instruksi dengan benar, anak secara alami akan dilatih untuk dapat membaca gambar atau diagram dan mengikuti instruksi untuk menghasilkan origami yang sempurna.
What's On Fimela
powered by
4. Mempertajam daya ingat dan imajinasi
Dalam melipat kertas, imajinasi diperlukan untuk memvisualisasikan bentuk mana yang akan dibuat. Setelah berhasil membuat bentuk yang diinginkan, anak akan secara otomatis menyimpan langkah lipat di memorinya. Dengan kata lain, ketika anak ingin membuat origami menjadi bentuk yang serupa, mereka akan menggunakan imajinasi dan memori yang sama tanpa harus melihat instruksi lagi. Aktivitas ini dapat mempertajam ingatan dan imajinasi si kecil.
5. Untuk menyalurkan kreativitas dan seni
Origami dapat dibuat menjadi berbagai bentuk, seperti binatang, tumbuhan, hingga mainan. Membuat origami menjadi bentuk yang diinginkan dapat melatih anak untuk membuat karya seni dengan kreativitas mereka sendiri. Selamat bermain membuat origami bersama anak sahabat Fimela!
#changemaker