Fimela.com, Jakarta Ketika masak ayam broiler atau ayam potong yang umum dijual di pasar atau supermarket, hal yang paling sering disadari orang pasti adalah kandungan lemaknya.
Daging ayam broiler ini memang empuk dan dijual dengan harga murah, namun juga lebih banyak kandungan lemak dibanding ayam kampung. Jika ingin lebih sehat, tentu harus membuang lemaknya sehingga hanya bagian yang bernutrisi saja yang dikonsumsi.
Begini caranya agar bisa mengonsumsi daging ayam broiler lebih sehat.
1. Buang kulitnya
Jika beli satu ekor atau dalam kondisi sudah dipotong-potong, kuliti daging ayam dan buang karena kulit ayam mengandung banyak lemak. Tentu saja, beberapa orang akan sayang membuang kulitnya karena bisa diolah, tapi jika tujuan Sahabat Fimela untuk sehat, maka kuliti ayam dan buang.
What's On Fimela
powered by
2. Buang lemaknya
Bukan hanya lemak yang menempel di kulit yang harus dibuang, lemak yang menempel di daging juga harus dibuang. Jangan takut daging ayam jadi tidak sedap karena daging ayam sudah memiliki rasa gurih alami meski tak ada lemaknya.
3. Rendam cuka
Umumnya masih ada lemak yang menempel di daging ayam meski sudah dibuang. Agar lebih bersih, ambil cuka makan secukupnya (jika tidak ada bisa diganti jeruk nipis). Lumuri ayam dengan cuka secara merata dan rendam selama 10 menit untuk menghilangkan lendir dan lemak yang berminyak. Setelah itu cuci bersih.
4. Rebus sebelum dimasak ulang
Untuk menghilangkan lemak yang tersisa sekaligus membuang bau tak sedap, rebus daging ayam lebih dulu. Cukup hingga matang bagian luarnya, kurang lebih 15 menit. Setelah itu bilas bersih.
Ayam broiler yang rendah lemak bisa diolah lebih lanjut. Jadi jangan khawatir tidak sehat meski makan ayam broiler.
#ChangeMaker with FIMELA