Fimela.com, Jakarta Rapid test yang digelar oleh Polres Cianjur pada (25/6) memecahkan REKOR MURI Dunia sebagai rapid test massal terbanyak di tingkat polres. Skrining rapid test massal diberikan pada 2.000 orang sekaligus dengan hasil nihil kasus baru virus corona.
Sebenarnya, ini bukan rapid test pertama yang digelar di polres. Namun, dengan melibatkan jumlah peserta sebanyak 2.000 orang sekaligus menjadi yang terbanyak.
“Izinkan MURI menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai Rekor MURI Dunia Polres yang menyelenggarakan Rapid test dengan peserta terbanyak,” ujar Senior Manager MURI Jusuf Ngadri di Cianjur, Jawa Barat.
2.000 peserta rapid test massal terdiri dari personel Polri sebanyak 956 orang; personel ASN 33 orang; Bhayangkari 553 orang; PHL 178 orang; putra dan putri anggota sebanyak 80 orang; Yon Brimob B Cipanas 100 orang; dan TNI sebanyak 100 orang.
Alat Rapid Test Produk Lokal
Alat Rapid Test yang digunakan dalam rapid test massal tersebut merupakan produk dalam negeri. Dengan merek Cakra Covid-19 IgG/IgM yang didistribusikan oleh PT Indo Cakra Abadi dengan sensitivitas hingga 95,9%.
Dari hasil rapid test tersebut, tidak ada peserta yang terinfeksi virus corona atau nihil kasus baru. Dengan demikian, dalam satu bulan terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru yang ditemukan di Cianjur.
“Harapannya, melalui rapid test ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, apalagi kini tengah bersiap untuk memasuki era new normal,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto saat memberi sambutan dalam pelaksanaan rapid test massal di kesempatan yang sama.
Harapan yang sama juga teriring dari Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari kegiatan rapid test untuk mencegah penyebaran yang lebih cepat. Apalagi Cianjur merupakan bagian dari Jawa Barat dengan penduduk terbanyak namun bisa mencegah penambahan kasus baru yang tidak pernah lebih dari satu orang.
“Kami harap kita semua bisa secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dan kegaiatan yang dilaksanakan di Polres Cianjur bisa diikuti oleh polres lainnya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada sahabat saya yang sudah menyediakan alat rapid test dengan tingkat sensitivitas yang sangat tinggi, produksi Indonesia” pungkas Kapolda Jawa Barat.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker