Perlukah Menggunakan Face Shield Saat Beraktivitas di Era New Normal?

Vinsensia Dianawanti diperbarui 05 Jul 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Untuk menangani virus corona, para petugas medis menggunakan face shield sebagai salah satu alat perlindungan diri. Face shield menjadi lapisan terakhir yang melindungi area wajah setelah kacamata goggle dan penggunaan masker.

Di era new normal, face shield tidak hanya dikenakan oleh petugas medis. Selain masker, masyarakat umum pun juga menggunakan face shield ketika beraktivitas di luar ruangan. Padahal pemerintah maupun WHO menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker.

Ada yang menganggap penggunaan face shield adalah sesuatu yang berlebihan. Namun banyak masyarakat yang juga menganggap face shield adalah bentuk perlindungan diri ketika beraktivitas di luar ruangan. Lantas, apakah perlu menggunakan face shield ketika beraktivitas di era new normal?

dr. Daeng Mohammad Faqih selaku Ketua Umum PB IDI menuturkan bahwa yang terpenting adalah justru penggunaan masker. Baik bagi masyarakat yang sehat maupun sakit. Masyarakat sehat bisa menggunakan masker kain yang dicuci secara berkala, sementara masyarakat merasa sakit bisa menggunakan masker medis.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Disarankan untuk kalangan tertentu

ilustrasi berlibur tetap menggunakan masker/pexels

Bagian hidung, mulut, dan mata menjadi pintu masuk penularan virus corona yang kemudian menempel pada reseptor saluran napas. Sehingga yang terpenting dan utama sebenarnya adalah penggunaan masker.

Sementara, dr. Daeng menyarankan agar penggunaan face shield diperuntukkan bagi mereka dengan aktivitas yang memungkinkan wajahnya terkena cairan dari orang yang terinfeksi.

"Daerah mata ditutup pakai kacamata goggle. Untuk kegiatan yang kira-kira wajahnya tersemprot bisa digunakan face shield. Yang pake face shield tidak harus semua. Tidak ada banyak manfaatnya kalau tidak menggunakan masker," ungkap dr. Daeng dalam sebuah konferensi pers.

 

3 dari 4 halaman

Masyarakat cukup kenakan masker

Ilustrasi face shield. Sumber foto: unsplash.com/Engin Akyurt.

Face shield digunakan untuk menghindari cipratan serta udara yang bisa masuk ke hidung. Fungsi face shield adalah pendukung bagi mereka yang beraktivitas di kerumunan orang.

Seperti di mal, pasar, maupun rumah makan. Di mana yang disarankan untuk menggunakan face shield adalah karyawan atau pedagang pasar. Karena mereka akan berdiam di satu tempat yang sama dalam kurun waktu yang terbilang lama. Berpotensi terciprat dari orang-orang yang berseliweran di daerah tersebut.

Sementara, dr. Daeng tidak mempermasalahkan masyarakat yang menggunakan face shield. Hanya saja, sebenarnya penggunaan masker saja sudah cukup. Hal ini dikarenakan mereka tidak berdiam di satu tempat dan lebih memungkinkan untuk mengganti masker secara berkala di tempat yang aman. Setelah sampai rumah masker bisa segera langsung dicuci.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker