Gejala Paling Umum dari Infeksi Virus Corona

Annissa Wulan diperbarui 02 Jul 2020, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Informasi tentang virus Corona masih terus berkembang hingga saat ini, termasuk gejala paling umum yang sekarang terjadi. Ada 3 gejala infeksi virus Corona yang baru ditambahkan ke dalam daftar oleh Centers for Disease Control and Prevention, yaitu mual, diare, dan pilek.

Gejala tersebut menambah panjang daftar yang sebelumnya ada, yaitu mati rasa, tidak mencium bau, demam, sakit tenggorokan, badan sakit, dan sesak napas. Sebenarnya 3 gejala di atas tidak benar-benar baru, karena ada orang yang sudah merasakannya dari awal pandemi, namun setiap orang mengajalmi gejala infeksi yang berbeda- beda.

Para ilmuwan juga masih terus mempelajari bagaimana virus ini berperilaku dan apa pengaruhnya terhadap tubuh seseorang. Ini termasuk menemukan dan memeriksa gejala yang terjadi, seperti dilansir dari huffpost.com.

1. Demam

Sebagian besar kasus positif infeksi virus Corona ditandai dengan gejala demam ringan. Ketika terinfeksi, orang-orang mungkin mengalami berbagai tingkat demam.

2. Badan sakit, kelelahan, dan kedinginan

Nyeri otot atau gejala badan sakit dilaporkan menjadi gejala infeksi virus Corona sejak awal pandemi dan gejala ini masih bertahan hingga saat ini. Bisa dikatakan badan sakit merupakan gejala yang paling umum.

3. Batuk dan napas pendek

Infeksi virus Corona seringkali menyerang paru- paru yang berarti kamu mungkin akan mengalami batuk dan sesak napas. Kedua gejala infeksi virus Corona ini merupakan beberapa masalah kesehatan pertama yang ditandai oleh para ahli di awal pandemi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4. Diare, mual, dan masalah pencernaan lainnya

Ilustrasi/copyrightshutterstock/aslysun

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa pasien yang terinfeksi virus Corona dapat mengalami masalah pencernaan, seperti kehilangan nafsu makan, diare, muntah, atau sakit perut. Yang perlu diperhatikan adalah gejala ini bisa muncul sebelum masalah pernapasan.

5. Mati rasa atau tidak bisa mencium bau

Gejala yang paling aneh mungkin adalah mati rasa dan tidak bisa mencium bau. Namun, di Inggris, beberapa tokoh publik mengalami gejala tersebut.

6. Hidung tersumbat atau berair

Inilah pentingnya menutup hidung dan mulut menggunakan masker untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

7. Sakit kepala atau masalah neurologis lainnya

Infeksi virus Corona juga bisa mempengaruhi sistem saraf pusat, yang masalah utamanya adalah sakit kepala. Beberapa pasien bahkan mengalami pusing dan sakit saraf.

3 dari 3 halaman

8. Masalah kulit

Ilustrasi flu. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Beberapa pasien mengalami masalah kulit, seperti gatal-gatal dan ruam. Ruam dan gatal adalah gejala yang paling umum, sedangkan bercak merah bisa mengindikasikan eksim meradang, dermatitis seboroik, atau dermatitis perioral.

9. Darah menggumpal, pneumonia, dan komplikasi berat lainnya

Dokter juga menemukan bahwa infeksi virus Corona bisa menyebabkan pembekuan darah dalam kasus yang parah. Gejala ini bisa menyebabkan jari kaki bengkak, stroke, dan masalah kesehatan yang lebih serius.

10. Tidak ada gejala sama sekali

Terkadang, gejala paling umum adalah tidak ada gejala sama sekali. Banyak orang terindikasi positif terinfeksi virus Corona, namun tidak merasaka sakit apapun atau disebut asimptomatik.

Gejala ini bisa disebut yang lebih berbahaya, karena seseorang bisa menularkannya kepada orang lain, tanpa mengetahuinya. Yang perlu kamu lakukan saat ini adalah mengambil tindakan pencegahan yang dinanjurkan oleh para ahli dan pemerintah.

#ChangeMaker