Awal Corona, Chelsea Islan Takut Ketemu Banyak Orang

Lebih lanjut perempuan kelahiran Washington DC, 2 Juni 1995 itu mengatakan mulai tidak tenang ketika harus bertemu banyak orang. Apalagi virus Corona akan lebih cepat menyebar jika ada perkumpulan.

"Aku merasa nggak tenang ketemu orang-orang dan ternyata itu dirasakan orang lain nggak cuman aku," tutur perempuan bernama asli Chelsea Elizabeth Islan itu.

Bertambahnya kasus korban Corona di Indonesia, pemerintah kemudian menyarankan warga untuk tetap di rumah saja. Chelsea pun mulai tidak nyaman dengan semua itu, mengingat ia sering melakukan kegiatan di luar rumah.

"Kita kan nggak terbiasa cuman di rumah aja kayak sekarang, kita saat ini hidup di pasti dan tidak pasti ke depannya gimana. Itu sih awalnya aku ngerasa soal itu, dan mental health harus diperhatiin, karena pikiran kita tuh harus terus diperhatiin," jelasnya.

Meski sempat bosan di rumah aja, namun Chelsea merasakan ada manfaat lainnya, seperti bisa punya banyak waktu untuk bertemu dengan keluarganya.

"Jujur (bosan) pasti, awal-awal aku ngeliat dinding yang sama, besok ngapain nih. Setiap hari udah ngelakuin banyak hal dan karena bosen itu aku jadi banyak hal baru," tuturnya.

"Aku jadi punya waktu sama mama, aku bisa yoga, olahraga, spend waktu bareng. Banyak banget pembicaraan sama keluarga karena kan biasanya nggak ketemu, sekarang setiap hari ketemu. Aku sih kalau ketemu keluarga jadi berkah banget karena selama ini terlalu sibuk," jelasnya.