Seperti diketahui, kala itu Cinta memang hadir dengan gaya bicara yang cara pengucapan Bahasa Indonesianya dinilai kurang jelas. Karena itu lah banyak yang menghinanya, meskipun ia berusaha belajar untuk memperbaikinya. (Instagram/claurakiehl)
"Kalau dulu masih kecil aku sakit hati ya (dihina gitu). Aku merasa sakit tapi nggak terlalu sering sih, jadi kayak kesal saja gitu," tutur Cinta Laura Kiehl saat menjadi bintang tamu di salah satu program acara televisi swasta yang dipandu Raffi Ahmad, Selasa, (23/6/2020). (Instagram/claurakiehl)
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Cinta kini sudah tidak merasa sakit hat lagi ketika orang-orang mengejeknya karena gaya bicaranya. Seperti diketahui, logat dan aksen berbicara Cinta memang bercampur Indonesia-Inggris. (Instagram/claurakiehl)
"Tapi karena sudah dewasa, aku ngerti dulu orang nggak sadar membully aku secara verbal dan menyakiti aku hingga membuat trauma. Saat umur 20 tahun, aku marah banget sampai dalam hati ada persan dendam," tuturnya. (Instagram/claurakiehl)
"Tapi karena sudah 13 tahun di entertainment, setengah hidup aku habisin di dunia entertainment, aku udah nggak peduli, aku rasa udah cukup membuktikan lewat tindakan-tindakan aku. Aku artis peduli pendidikan, lingkungan, dan orang lain," jelasnya. (Instagram/claurakiehl)
Meskipun hingga sekarang ini masih banyak yang menghujatnya, Cinta tak ambil pusing. Ia tetap berusaha menjadi yang terbaik, terutama menjadi idola yang membanggakan untuk para penggemarnya. (Instagram/claurakiehl)
"Aku akan selalu berusaha jadi role model yang terbaik untuk orang-orang yang menyukai karya-karya aku,” jelas Cinta Laura. (Instagram/claurakiehl)