Fimela.com, Jakarta Pandemi virus corona berimbas pada berhentinya sejumlah produksi dan kegiatan bisnis di berbagai industri, tak terkecuali industri fashion. Meski demikian, Amot Syamsuri Muda enggan untuk berhenti berkarya di tengah keterbatasan masa karantina.
Semestinya Amot Syamsuri Muda mengadakan pagelaran busana tahunan pada April lalu. Namun akibat masa pandemi dan karantina di sejumlah wilayah membuat Amot Syamsuri Muda berinovasi melalui karyanya dan dipamerkan pada Virtual Fashion Show. Bekerja sama dengan Edwan Handoko dan Glenn Prasetya, virtual fashion show ini dikemas dengan memasukkan nuansa fashion show dengan format Instagram. Sehingga kamu bisa merasakan nuansa seperti sedang berada di fashion show ketika menyaksikan karya busana terbaru dari Amot Syamsuri Muda.
Dibuat menjadi tiga babak, Amot Syamsuri Muda menghadirkan rangkaian koleksi busana yang bersifat season-less bertajuk "Judgement-free Zone". Koleksi inipun menceritakan kebebasan yang dirayakan Amot ketika berkarya di tengah keterbatasan.
Terdiri dari 22 koleksi, busana ini memiliki arti mendalam bagi Amot Syamsuri Muda. Mengusung pesan "Harapan dan Restorasi" di tengah kecemasan situasi dunia. Tanpa bantuan para penjahit andalannya, Amot Syamsuri Muda menggunakan tangannya sendiri untuk menjahit seluruh koleksi ini.
What's On Fimela
powered by
Mengolah sisa bahan ikonik
Selama dua bulan PSBB ini dimanfaatkan Amot Syamsuri Muda untuk menghasilkan karya yang menjadi cerminan harapan dan kebangkitan bagi setiap insan seni. Sehingga mereka bisa terus maju meski terjebak dalam situasi yang tidak menentu.
Selain dijahit sendiri, Amot Syamsuri Muda pun memanfaatkan sisa bahan dari koleksi-koleksi busana sebelumnya. Mendorong Amot untuk mengulik bahan ikonik yang kemudian diolah kembali menggunakan proses pengolahan dye dan patch work. Memberikan sentuhan berbeda yang lebih unik dan organik.
Tentu dengan tetap mempertahankan aspek wearable, koleksi busana terbaru dari Amot Syamsuri Muda dibekali dengan sentuhan era 80an. Identik dengan warna berani, oversized, dan strong shoulder. Dikombinasikan dengan gaya di awal era 50-an, Teddy Boy.
Simak video berikut ini
#changemaker