Kapan Anak Bisa Memilih Sekolah Sendiri? Berikut Jawaban Psikolog

Anisha Saktian Putri diperbarui 23 Jun 2020, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah merasa bahwa anak menjadi pribadi yang lebih matang setiap harinya? Jika biasanya anak akan langsung menurutinya tanpa argumen apapun. Namun kini, si kecil sudah mulai pilih-pilih seperti memilih baju sendiri ketika diajak pergi.

Bahkan tiba-tiba ia menolak pilihan sekolah yang orangtua ajukan dan memilih sekolah lain yang diinginkan. Nah, fase apakah ini? Kapankah orang tua bisa mulai melepas anak memilih sendiri? Dan hal apa yang bisa dilakukan oleh orangtua dengan pilihan tersebut?

Psikolog Pendidikan, Penny Handayani, M.Psi, mengatakan pada ilmu Psikologi hal tersebut dapat dibahas dengan konsep “kemandirian”. Menurut ahli Psikologi, kemandirian adalah aspek kepribadian yang harus dicapai dalam diri individu untuk menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan hidup yang ditunjukkan dengan sikap bebas, bertanggung jawab, memiliki pertimbangan, merasa aman dikala berbeda dengan orang lain dan kreativitas (Gilmore, 1974).

"Nah, mari kita liat pada si kecil, apakah semakin hari sudah mulai semakin bisa melakukan banyak hal tanpa bantuan orang tua? Apakah pilihan baju yang dibelinya dilakukan dengan pertimbangan tertentu? Apakah pilihan sekolah yang dia ajukan dilakukan dengan penuh tanggungjawab?" ujar Penny yang juga Dosen Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya, saat dihubungi Fimela.com.

Psikolog Penny Handayani
2 dari 2 halaman

Aspek Kemandirian pada Anak

ilustrasi anak bermain/Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash

Kapan anak dikatakan memiliki kemandirian yang matang untuk membuat keputusan dan tindakan? Anak dapat dikatakan memiliki kemandirian yang utuh jika seluruh aspek kemandirian muncul terasah pada dirinya. Kemandirian terdiri dari beberapa aspek yaitu

a) Emosi

Aspek ini ditentukan dengan kemampuan mengontrol emosi dan tidak tergantung pada orangtua

b) Intelektual

Aspek ini ditunjukkan dengan kemampuan mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.

c) Sosial

Aspek ini ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak bergantung atau menganggu orang lain

d) Ekonomi

Aspek ini ditunjukkan dengan menunjukkan mengatur ekonomi dan tidak bergantungnya kebutuhan ekonomi kepada orang tua.

Psikolog Penny mengatakan, secara umum anak sudah dapat memilih sekolah pada rentang usia 12 tahunan dimana anak sudah memasuki tahapan perkembangan Operasional Formal adalah usia dimana anak sudah dapat dikatakan mencapai periode baru awal kemandirian sebagai individu yang terpisah dari orangtuanya.

"Kemajuan pola pikir pada anak selama periode ini ialah ia tidak perlu berpikir dengan bantuan benda atau peristiwa konkrit," ujarnya.

Anak mulai mempunyai kemampuan untuk berpikir abstrak tentang banyak hal. Hal inilah yang membantunya dalam memahami dunia dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman tersebut. Anak anda juga sudah mampu memahami bentuk argumen dan tidak dibingungkan oleh dua sisi argumen yang berlawanan.

Hal inilah yang membuatnya dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dari sisi emosi, intelektual, dan social. Namun karena pada usia 12 tahunan anak masih memiliki ketergantungan secara ekonomi, maka memang proses kemandirian belum sepenuhnya terjadi pada anak. "Disinilah peran orangtua masih dibutuhkan oleh anak guna membangun kemandiriannya secara utuh," tutupnya.

 

 

 

#Changemaker