Fimela.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengizinkan acara konser musik di peralihan masa pandemi virus Corona atau Covid-19 dan normla baru di Indonesia. Kendati demikian, penonton hanya diperbolehkan untuk duduk dengan berjaga jarak.
Anjuran tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum yang keluarkan pada Jumat (19/6/2020).
"Tidak dianjurkan untuk menyelenggarakan event dengan model pengunjung atau penonton berdiri (tidak disediakan tempat duduk)," demikian salah satu isi Keputusan Menteri Kesehatan tersebut.
What's On Fimela
powered by
Tanggapan Iqbaal
Mengetahui peraturan baru yang dibuat Kemenkes, terjadi pro kontra di kalangan musisi. Sebut saja Iqbaal Ramadhan, ia tidak setuju terkait konser musik di masa transisi atau kenormalan baru.
"Menurutku mending nggak usah ada konser dulu sih kalau ternyata dengan adanya jarak (seperti tidak boleh berdiri) akan mempengaruhi konser tersebut. Mending selesaikan dulu deh pandeminya," jelas Iqbaal Ramadhan saat konferensi pers secara virtual, Senin (22/6/2020).
Bukan tanpa alasan pemain film Dilan 1991 itu tak ingin mengadakan konser secara langsung ditengah pandemi seperti ini. Menurutnya cara tersebut bisa menularkan virus secara cepat.
"Kalau mau sih mending drive in konser (jadi para penonton duduk di mobil masing-masing). Kenapa saya nggak mau konser di tengah pandemi karena berdasarkan penelitian konser musik itu menjadi chart nomor dua penyebaran virus corona," jelas Iqbaal Ramadhan.
Konser dan Pembatasan
Aktor dan musikus 20 tahun itu menambahkan, daripada mengadakan konser musik secara langsung di luar, lebih baik di dalam rumah karena dengan begitu akan mempercepat kelarnya penyebaran virus Corona.
"Kalau kita tahan-tahan tidak ada konser musik, maka akan segera selesai coronanya, jadi kita bisa konser lagi (tanpa peraturan kesehatan seperti saat ini). Menurutku musik itu dua arah, musisi dengan penonton dan penonton dengan musisi. Kalau dibatasi tidak enak," jelas Iqbaal Ramadhan.