Jangan Gegabah, Begini Cara Menyikapi Pasangan yang Selingkuh

Vinsensia Dianawanti diperbarui 25 Jun 2020, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski tidak melihatnya secara langsung, tentu kamu memiliki sebuah perasaan yang tidak menyenangkan tentang pasangan yang diduga selingkuh. Terlebih, jika kamu tahu saat pasangan lebih dekat dengan rekan kerja perempuannya.

Secara naluri, tentu kamu akan berusaha mencari tahu kebenaran apakah pasanganmu benar selingkuh atau tidak. Mulai dari pesan teks hingga media sosial yang mungkin menjadi bukti perselingkuhan.

Terlepas dari kamu menemukan buktinya atau tidak, kamu harus tahu bagaimana cara mencari kebenaran tersebut dan menyikapinya dengan tepat, seperti dilansir dari Purewow pada Kamis (25/6/2020).

Ketika ada prasangka bahwa pasangan selingkuh, kamu cenderung tertarik untuk memeriksa ponsel dan gadget lainnya. Ada dua hal yang mungkin terjadi ketika kamu memeriksa ponselnya. Yakni menemukan sesuatu yang mengindikasikan selingkuh atau tidak menemukan apapun sama sekali.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Menemukan bukti selingkuh

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Saat kamu menemukan bukti bahwa ternyata selingkuh, tentu saja kepercayaan menjadi hal pertama yang runtuh. Sebelum bicara dengan pasangan, tanyakan pada diri sendiri apakah masih memungkinkan untuk tumbuhnya kembali kepercayaan.

Jika iya, kamu bisa berbicara dengan pasangan dan akui bahwa kamu telah membuka ponselnya. Pasangan pun juga harus mau mengakui perselingkuhan yang ia lakukan. Setelah saling berterus terang, pikirkan cara ke depan untuk menjalin hubungan dan apa yang kamu berdua akan lakukan.

Seperti misalnya membuat kesepakatan atau melakukan terapi tertentu sebagai individu dan pasangan. Luangkan waktu untuk memikirkan cara meletakkan dasar kepercayaan yang baru pada pasangan.

 

 

3 dari 4 halaman

2. Tidak menemukan bukti apapun

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Pormezz

Situasi tidak menjadi lebih mudah ketika justru kamu tidak menemukan apa yang kamu cari. Artinya, tuduhan yang kamu tujukan pada pasangan tidak beralasan.

Ketika kamu menemukan sesuatu yang tidak kamu sukai, cenderung bingung bagaimana menangani bukti yang terlihat. Padahal, kamu sendiri tahu bahwa tidak seharusnya kamu mengoreksi privasi pasangan seperti itu.

Sebaliknya, ketika kamu tidak menemukan bukti apapun yang menunjukkan pasangan selingkuh dan semua terlihat normal, kamu perlu merenungkan apa yang membuat kamu seperti ini. Ketika kamu tidak menemukan bukti perselingkuhan, sebenarnya ini bukan tentang pasanganmu saat ini.

Melainkan, mungkin hubungan masa lalu di mana kamu diselingkuhi oleh orang lain. Membuat kamu merasa setiap perasaan negatif selalu mengarah pada perselingkuhan. Peristiwa emosional yang melecehkan dan traumatis dalam hubungan adalah nyala. Para peneliti pun mendiagnosis hal ini sebagai Sindrom Hubungan Pascatrauma.

Yang bisa kamu lakukan adalah terbuka dengan pasangan bahwa kamu telah memeriksa ponselnya dan katakan alasannya. Katakan adanya kecemasan di masa lalu yang mendorong kamu melakukan sesuatu yang kamu sesali.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker