Fimela.com, Jakarta Justin Bieber menerima dua tuduhan pelecehan seksual kepada dua orang perempuan di tahun 2014 dan 2015. Tak ketinggalan bukti berupa foto pun dilampirkan terkait serangan yang dilakukan Justin pada 2014.
Tak tinggal diam, Justin pun menganggapi langsung tuduhan tersebut lewat media sosial, di mana ia membantah telah melakukan hal tersebut.
"Saya biasanya tidak membahas hal-hal (seperti ini) karena saya telah berurusan dengan berbagai tuduhan acak sepanjang karier saya. Tetapi setelah berbicara dengan istri dan tim saya, saya memutuskan untuk berbicara tentang masalah malam ini," kata Justin lewat akun Twitternya @justinbieber.
"Rumor adalah rumor tetapi pelecehan seksual adalah sesuatu yang tidak saya anggap enteng," tukasnya.
Lebih lanjut Justin Bieber mengatakan bahwa dirinya ingin segera menyelesaikan masalah ini, ia membutuhkan waktu untuk mengumpulkan fakta bahwa dirinya tidak melakukan pelecehan seksual. Selain itu Justin juga menyampaikan bahwa dirinya sangat menghormati para korban pelecehan seksual.
Pembelaan Justin
Terkait tuduhan pelecehan seksual pada 9 Maret 2014 di Four Season Hotel, di Austin, Justin mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berada di sana pada waktu tersebut.
"Dalam 24 jam terakhir, muncul Twitter baru yang menceritakan kisah saya terlibat pelecehan seksual pada 9 maret 2014 di Austin Texas di hotel Four Season Saya ingin menjadi jelas. Tidak ada kebenaran dalam cerita ini. Bahkam saya akan segera menunjukkan saya tidak pernah ada di lokasi itu," jelasnya.
Bersama Selena Gomez
Lebih lanjut Justin menjelaskan, bahwa pada waktu yang disebutkan di atas, saat itu dirinya menghadiri festival musik SXSW di Austin bersama Selena Gomez.
Usai menggung Justin pun menjelasakan dirinya berjalan-jalan dengan Selena dan hal itu dibuktikan dari artikel US Weekly tentang keberadaannya di sana pada waktu yang dituduhkan.
"Foto-foto ini jelas menunjukkan saya di atas panggung dengan asisten sidestage saya dan yang lainnya, setelahnya kami berdua berjalan-jalan di Austin hingga 9 Maret 2014," tandas Justin.
Tindakan Hukum
Panjang lebar Justin membatah, tak lain karena ia tak menganggap rumor ini enteng. "Setiap klaim pelecehan seksual harus ditanggapi dengan sangat serius dan inilah mengapa tanggapan dari saya diperlukan," ujarnya.
"Kisah ini secara faktual tidak mungkin dan saya akan bekerjasama dengan Twitter ddan pihak berwenang untuk mengambil tindakan hukum," kata Justin menegaskan.