3 Tanda Hubungan Bisa Bertahan Setelah Terjadi Perselingkuhan

Komunikasi adalah kunci untuk bertahan dari perselingkuhan, tetapi hal itu justru paling sulit untuk dipertahankan. Saat menemukan pasangan tidak setia, kamu pasti akan membutuhkan banyak informasi; kapan dimulai, seberapa sering bertemu, berapa banyak uang yang dihabiskan untuk kencan dan hadiah, dan masih banyak lagi.

Biasanya pasangan yang tidak setia segera mematikan komunikasi dan mengakhiri pertanyaan dengan mengungkapkan informasi sesedikit mungkin. Saat satu orang dalam hubungan menolak berbicara, disebut penghalang yang secara harfiah membangun tembok di antara pasangan.

Cobalah buat persetujuan dengan menetapkan batas waktu percakapan. Memiliki batas waktu juga membantu kamu, sebab terlalu banyak mendapatkan informasi akan sangat melelahkan dan menyakitkan.

Misalnya tetapkanlah batas 30 menit percakapan tentang perselingkuhan. Saat batas waktu habis, cobalah untuk saling menenangkan diri seperti minum teh dan mendapatkan udara segar.

Tanyakan pada mereka bagaimana perasaannya saat pulang ke rumah setelah bertemu dengan orang ketiga. Serta cari tahu mengapa berhasil menyembunyikan dalam waktu panjang.

Dengan mengajukan pertanyaan jenis ini, kamu membangun basis dari mana membuat hubungan baru bersama. Karena tanda penting berikutnya berhubungan dengan yang pertama

Ini saatnya kamu memilih kesempatan untuk membangun hubungan baru dengan satu sama lain atau melanjutkan secara mandiri. Kamu punya kesempatan untuk melihatnya sebagai manusia tidak sempurna yang masih bisa diperbaiki atau seseorang yang tidak lagi ingin berada di dekatmu.

Pilihan ada padamu. Tetapi menghadapi akhrir dari hubungan orisinil adalah langkah penting.

Saatnya mengubur hubungan pertama dengan pasangan dengan berduka; menangisi album pernikahan, berjalan lewat kamar yang sangat kamu cintai, dan lepaslah cincin kawinmu. Jika masih tinggal bersama, ciptakanlah ruang di rumah yang hanya untuk kamu sendir, bukan pindah ke kamar tidur terpisah. Inilah saatnya memulai reset yang sulit.

Mulailah hidup seperti seolah telah berakhir, pada awalnya mungkin kamu merasakan hal yang membingungkan dan ingin menghindari rasa sakit yang dirasakan. Namun cobalah menerimanya, pemulihan hanya dapat dimulai saat kamu menghadapi kenyataan yang sudah menghilang.

Dalam membangun kembali hubungan, jangan takut untuk mengambil keputusan dengan waktu yang lambat, termasuk kembali untuk berhubungan seks. Cobalah mempertimbangkan pasangan 'baru' seobjektif menilai sosok baru tanpa dikaburkan dengan keakraban dan kebutuhan.

Pada saatnya nanti, kamu bisa berharap untuk bisa mempercayai pasangan dengan utuh kembali. Tapi sampai saat ini jangan ragu meminta pasangan untuk berbagi rencana, hubungan, dan korespondensi secara lebih terbuka lagi.

Bagaimana melakukannya:

Tanyakan saja pada mereka, jika defensif, mudah tersinggung atau terlalu emosional, bisa jadi tanda mereka berharap untuk tetap melanjutkan perilaku rahasia. Atau tidak siap berkomitmen sepenuhnya dan bisa jadi enggan untuk mengambil bebas karena menjaga perasaan hati kamu.

Tapi idealnya, mereka akan memberikan informasi ini secara sukarela karena merasa ini menjadi tanggung jawab untuk membangun kembali kepercayaanmu. Dan itu menjadi pertanda paling positif dalam tiga tahapan di atas.

#ChangeMaker