Fimela.com, Jakarta Debar kebahagiaan pasti terasa begitu dua garis biru yang dinanti akhirnya muncul juga. Dari dua jadi tiga, bayangan hadirnya buah hati yang mengisi hari-hari dengan tawa dan tingkah lucunya pasti jadi hal yang memberikan kebahagiaan tersendiri. Sudah nggak sabar menyapa si Kecil secara langsung? Sabar dulu ya, sebab masihada 9 bulan penuh keajaiban yang akan dilalui Mama bersama si Kecil dalam kandungan.
Namun, di masa-masa awal kehamilan ini nggak jarang para calon Mama merasa bingung apa yang harus dilakukan. Saatnya perbanyak pengetahuanmu, yuk simak panduannya berikut ini!
Temukan Dokter Kandungan yang Cocok dan Jadwalkan Pemeriksaan Berkala
Setelah melewati euforia berita positif, tugas pertama sudah menantimu untuk menemukan dokter kandungan yang cocok. Selain dapat menjawab segala kegundahan selama awal kehamilan, pilih dokter yang membuatmu merasa nyaman setiap kali melakukan konsultasi.
Tanyakan pada teman, keluarga maupun browsing di forum-forum online dan pastikan memilih dokter yang punya izin praktik resmi. Jangan lupa juga untuk mendiskusikan keputusan penting ini dengan suami, terutama dalam hal biaya memeriksakan kesehatan, jarak tempuh, hingga kemudahan menentukan waktu untuk konsultasi.
Setelah menemukan dokter kandungan yang cocok, segera jadwalkan pemeriksaan pertama untuk mengetahui kondisi awal Mama dan si Kecil. Selain mendengar analisa langsung dari dokter, biasanya akan diberi suplemen kesehatan dan jadwal pemeriksaan selanjutnya.
Tingkatkan Pengetahuan Tentang Masa Awal Kehamilan
Ada begitu banyak pertanyaan di awal kehamilan yang dapat membuatmu resah bahkan bingung. Jangan sampai terjebak mitos yang kebenarannya belum terbukti, sebaiknya ajukan pertanyaan langsung pada dokter kandungan atau cari informasi dari sumber terpercaya.
Cari tahu soal kebiasaan yang boleh maupun harus ditunda selama kehamilan. Mulai dari cara tepat mengatasi mual di trimester pertama hingga menghindari aktivitas berat yang dapat membahayakan kehamilan.
Persiapkan Finansial untuk Perencanaan Melahirkan
Mumpung masih di awal kehamilan, saatnya untuk membicarakan biaya yang diperlukan, mulai dari konsultasi dokter, vitamin dan suplemen, hingga biaya melahirkan. Cari tahu apakah biaya tersebut ditanggung oleh asuransi kesehatan atau harus membayar sendiri. Dorong diri untuk rutin menabung karena biaya yang diperlukan cukup besar, baik saat melahirkan atau membeli berbagai perlengkapan untuk menyambut datangnya sang buah hati.
Tetap Olahraga Rutin
Biasanya, awal kehamilan banyak dihabiskan dengan rebahan karena badan terasa lemas. Padahal tetap rutin berolahraga punya banyak manfaat, lho. Mulai dari membantu tubuh tetap fit, menjaga daya tahan tubuh, mengatasi stres hingga mencegah tubuh mengalami overweight yang berdampak buruk buat kesehatan selama kehamilan. Untuk mengetahui olahraga yang dapat dilakukan selama masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan latihan fisik yang tepat.
Cari Tahu Makanan yang Harus dan Tidak Boleh Dimakan
Banyak yang menyarankan ibu hamil harus makan lebih banyak, yaitu dengan porsi dua kali lipat karena juga memberi asupan untuk janin dalam kandungan. Tapi benarkah demikian? Anggapan ini ternyata kurang tepat karena ternyata makan terlalu banyak bisa memicu mual hingga kelebihan berat badan.
Kebiasaan makan ibu hamil yang tepat adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang. Selain itu, cari tahu makanan yang sebaiknya dihindari karena mengandung bakteri atau senyawa yang membahayakan kesehatan janin dalam kandungan. Mulai dari produk susu yang tidak dipasteurisasi, daging mentah atau kurang matang, seafood seperti kerang, hingga telur mentah. Hindari juga makanan pedas, berlemak, mengandung kafein dan junk food.
Jangan lupa juga untuk melengkapi asupan harian, dengan minum susu khusus ibu hamil sesuai usia kandungan. Percayakan pada Lactamil dengan ACTIDuobio+ yang mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi, baik makronutrien dan mikronutrien, bagi ibu dan janin dalam kandungan.
Ada Duo Benefit yang diberikan, yaitu Ketahanan Tubuh lewat asupan vitamin C yang melindungi dari stres oksidatif, protein yang membentuk sel tubuh termasuk sel imun, vitamin D3 yang baik bagi pertumbuhan tulang dan sistem imunitas, serta vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Manfaat kedua adalah Perkembangan Otak yang berasal dari kecukupan asupan asam folat yang mencegah cacat saraf, serta DHA dan Omega 6 yang membantu pembentukan sistem saraf pusat. Nutrisi-nutrisi penting ini bisa didapatkan dengan rutin konsumsi Lactamil. Bagi ibu hamil di trimester pertama, pilih Lactamil Inisis dengan rasa cokelat yang ampuh atasi mual dan muntah. Varian lainnya, Lactamil Pregnasis yang rendah sukrosa dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, tanpa risiko overweight atau kelebihan berat badan. Info lebih lengkap klik di sini.
Kehamilan pertama bisa dilalui tanpa galau dan cemas berkat to-do list ini. Semoga lancar sempai melahirkan nanti, ya!