Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu bahwa minyak lavender juga bermanfaat untuk memperbaiki kondisi kulit? Selain membuat tidur lebih berkualitas, minyak lavender juga dapat ditambahkan dalam rutinitas perawatan kulit yang kamu lakukan.
Minyak lavender adalah jenis minyak esensial yang berasal dari tanaman bunga lavender, tumbuh di berbagai daerah, seperti Prancis dan Bulgaria. Komponen utama dari minyak lavender adalah linalool, linalyl acetate, lavandulol, geraniol, dan eucalyptol yang memiliki sifat antibakteri dan anti jamur.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa banyaknya jenis minyak lavender juga membuatnya memiliki komposisi yang berbeda karena sifat kimia yang berbeda. Dilansir dari byrdie.com, Senin (22/6/2020), minyak lavender diciptakan dengan konsentrasi tersendiri yang harus disimpan di tempat yang sejuk dan sebaiknya gelap.
Kamu bisa menemukan kandungan minyak lavender di dalam produk seperti krim, pelembap, minyak, dan spray. Mengoleskan minyak lavender secara topikal akan memiliki manfaat yang paling besar untuk kulit.
1. Melindungi kulit dari radikal bebas
Sebagai antioksidan, minyak lavender dapat membantu melindungi kulit terhadap tekanan lingkungan. Faktor risiko paling umum dan berbahaya untuk penyakit seringkali berasal dari radikal bebas, racun, dan polutan.
Radikal bebas dapat mematikan sistem kekebalan tubuh. Minyak lavender adalah antioksidan alami yang dapat bekerja membantu mencegah dan membalikkan penyakit.
2. Menenangkan kulit
Karena bakteri dan jamur pada kulit sering mengakibatkan peradangan, sifat anti jamur yang dimiliki minyak lavender dapat memiliki efek anti gatal dan anti inflamasi.
3. Mempromosikan penyembuhan luka
Penelitian menunjukkan bahwa minyak lavender dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, goresan, dan membantu memperbaiki jaringan parut.
4. Mencegah infeksi
Minyak lavender juga telah digunakan untuk mencegah infeksi dan memerangi gangguan bakteri dan jamur. Penelitian terkait menujukkan bahwa minyak lavender memiliki efek fungisida.
Namun, perlu diingat bahwa minyak ini sangat kuat, sehingga alergi kontak dengan minyak lavender sangat mungkin terjadi. Bahkan jika kamu tidak alergi terhadap lavender, sistem kekebalan di kulit dapat mengembangkan alergi dan menyebabkan dermatitis.
Untuk pemilik kulit sensitif dan perempuan hamil, sebaiknya juga menghindari penggunaan minyak lavender. Penggunaan yang paling aman adalah mencampurkan minyak lavender ke beberapa produk, seperti sabun dan pelembap.
Kamu bisa mengaplikasikannya di area manapun selama produk tersebut memang diciptakan untuk dikenakan di bagian tubuh. Selamat mencoba!
#ChangeMaker