Fimela.com, Jakarta Yang sedang jomlo, ingin segera punya pasangan supaya tidak sendiri dan tidak kesepian lagi. Tapi begitu punya pasangan, ternyata masih juga merasa kesepian. Kenapa bisa begitu? Bukankah logikanya jika sudah ada pasangan, maka perasaan kesepian akan lenyap?
Nyatanya masih ada yang sudah punya pasangan tapi masih merasa kesepian. Melansir cigna.com, perasaan kesepian bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja di kehidupan, baik saat sedang berada dalam sebuah hubungan maupun tidak. Perasaan kesepian merupakan perasaan terisolasi, tidak terhubung, dan terasing dari orang lain. Perasaan kesepian yang muncul saat sudah punya pasangan bisa muncul karena sejumlah faktor, seperti hal-hal berikut ini.
1. Tidak Ada Keintiman
Dalam pernikahan, keintiman memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan hubungan suami istri. Jika ada masalah dalam keintiman atau tidak ada keintiman, maka akan muncul perasaan seakan berjarak. Bila tidak segera dikomunikasikan dan diatasi, perasaan kesepian akan muncul dan menghantui hubungan.
2. Tidak Bisa Mengatasi Perbedaan yang Ada
Kamu dan pasanganmu adalah dua individu yang berbeda. Jelas ada perbedaan di antara kalian berdua. Selama perbedaan bisa dikompromikan maka hubungan bisa tetap berjalan harmonis. Namun, jika perbedaan yang ada malah selalu menimbulkan masalah, konflik, sampai saling menyimpan rasa dendam satu sama lain, rasa kesepian akan muncul ke permukaan.
3. Gangguan Emosi
Mungkin sedari awal kamu punya permasalahan dalam emosi dan kesehatan mentalmu sendiri. Ada gangguan emosi yang belum sembuh dari dalam dirimu. Ada baiknya untuk segera mencari bantuan dari pihak profesional, seperti berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Bila akar masalahnya adalah emosi atau sesuatu dari kondisi mental kita, maka punya atau tidak punya pasangan tidak memberi perbedaan yang signifikan.
4. Kekerasan Fisik atau Emosi
Berbagai macam kekerasan dalam sebuah hubungan bisa menyebabkan kesepian. Selain itu, bisa memicu depresi, kecanduan, hingga cedera. Bila pasanganmu sering melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal, maka kamu rentan mengalami kesepian. Sebuah hubungan semestinya bisa berjalan selaras dengan saling menguatkan bukan malah saling menyakiti.
5. Ekspektasi yang Tidak Realistis
Tadinya kamu berharap pasanganmu adalah sosok sempurna yang memenuhi semua standarmu. Namun, kenyataannya dia memiliki sejumlah kekurangan yang jauh dari ekspektasi kita. Hal ini bisa memicu perasaan kecewa hingga kesepian. Penting untuk bisa lebih realistis dalam menjalin sebuah hubungan. Bahkan dalam cinta tak semuanya memuat hal-hal manis, sebab setiap hubungan pasti akan diuji dengan berbagai macam permasalahan untuk bisa saling mendewasakan satu sama lain.
Saat merasa kesepian, coba ambil jeda terlebih dahulu. Lakukan refleksi diri dan telusuri lagi pemicu munculnya perasaan kesepian tersebut. Komunikasikan dengan pasangan atau bila perlu berkonsultasilah ke konselor hubungan untuk mengatasi masalahmu.
#ChangeMaker