Fimela.com, Jakarta Perselingkuhan, apa artinya menurutmu? pelampiasan seksual, teman tapi mesra, atau keterikatan obsesif antara dua orang yang dirahasiakan dari siapa pun. Perselingkuhan memang bisa datang dalam berbagai bentuk, namun semuanya memiliki masalah mendasar tentang kepercayaan, ketidaksetiaan pada komitmen, dan menciderai sebuah hubungan.
Sebuah hubungan bisa berakhir karena perselingkuhan. Namun bisa juga ada pasangan lain yang menerima dan memaafkan agar bisa melanjutkan sebuah hubungan.
Melansir dari pro.psychcentral.com, Christine Hammond, MS, LMHC membagikan pengalamanannya selama bertahun-tahun saat memberi konseling pada kliennya. Dari situ ia membagi jenis perselingkuhan dan mengidentifikasinya untuk mencegah hal tersebut terjadi di kemudian hari.
What's On Fimela
powered by
1. Perselingkuhan satu malam
Dimulai dari rasa nyaman, dua orang tertarik secara seksual satu sama lain yang membuat peluang terjadinya perselingkuhan. Kebanyakan terjadi saat sedang dalam perjalanan bisnis seperti sebuah kalimat populer 'what happens in Vegas, stays in Vegas' yang artinya pertemuan antara dua orang yang tidak mungkin bertemu lagi.
2. In-charge affair
Perselingkuhan model ini memandang seks sebagai peluang yang digunakan seseorang yang memiliki kekuasaan atau mengendalikan orang. Situasi ini sering terlihat di lingkungan kerja di mana seorang atasan memiliki affair dengan bawahan dengan motif mendapatkan keuntungan serta melakukan dominasi.
3. Perselingkuhan fiksi
Tidak semua perselingkuhan terjadi dalam pengertian fisik, beberapa ada yang terjebak dan membekukannya dalam fantasi. Seseorang yang terjebak di dalamnya dapat membayangkan berhubungan seks dengan orang lain dan merasakan hubungan fiksi. Biasanya dilakukan saat melihat pornografi, figur publik, atau seseorang di luar jangkauan nyata mereka alias halu.
4. Escape affair
Orang yang menjalaninya beberapa percaya jika pereselingkuhan adalah jalan keluar dalam masalah dalam hubungan asmara atau pernikahan. Mereka memilih keputusan ini untuk menghindari menyelesaikan masalah secara langsung dan berpikir jika perselingkuhan adalah jalan keluar dari problematika.
5. Perselingkuhan emosional
Daripada memiliki hubungan emosional dan intim dengan pasangan, mereka justru memilih untuk berselingkuh secara emosional dengan orang lain. Mereka berbagi pikiran, perasaan, rutinitas harian, dan mimpinya. Belum tentu ada urusan fisik tapi dapat mudah mengarah ke sana.
6. Superglue affair
Beberapa urusan menghasilkan hubungan mendalam yang mengikat dua orang baik tubuh dan pikiran. Mereka pun sulit menyudahi dan biasanya berujung pada hancurnya pernikahan.
Mereka yang berselingkuh berpikir diciptakan untuk satu sama lain bahkan semestinya bersama. Bahkan saat mereka mencoba menyerah, seringkali justru menemukan banyak cara mencoba lagi dan kembali lagi.
7. Perselingkuhan kompulsif
Perselingkuhan jenis ini lebih tentang memenuhi kebutuhan adiktif seorang daripada tentang orang lain yang terlibat. Kebutuhan konstan akan seks mendorong pikiran, perasaan, dan perilaku untuk mencari hampir dalam setiap kesempatan. Jenis ini sering dikaitkan dengan kecanduan seksual dan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan adiksi tersebut.
8. Perselingkuhan balas dendam
Ini adalah jenis lain perselingkuhan agresif di mana seseorang sangat kesal dengan affair pasangannya. Sehingga mereka juga mencari cara membalas dendam dengan melakukan hal yang sama.
Prinsipnya, "kamu menyakitiku, maka aku akan menyakitimu." Semakin besar sakitnya, semkain banyak ia akan berkhianat seperti berhubungan seks dengan teman dekat atau rekan kerja.
9. Perselingkuhan naif
Beberapa orang akan berselingkuhan dengan kepercayaan jika orang lain akan meninggalkan pasangannya demi mereka. Padahal ini jarang terjadi.
Sebagian besar watku orang yang berselingkh, akan tetap lebih lama dengan pasangan sahnya. Dan hal itu yang membuat mereka terus terikat.
10. Opportune affair
Affair ini terjadi karena serangkaian momen yang tepat seperti berselingkuh dengan anggota keluarga pasangan atau teman pasangan. Karena biasanya orang tersebuh sangat dekat dan dipercaya pasangan, bisa menciptakan lingkungan yang lebih informal dan santai berujung menyebabkan perselingkuhan. Ditambah adalah euforia berselingkuh dan merahasiakannya dari seseorang yang begitu dekat.
11. Perselingkuhan penuh nafsu
Tentu jenis ini mengacu pada seks. Dilakukan karena emosi yang kuat seperti hasrat, kemarahan, atau kegilaan.
Seperti ada dorongan yang tak terkendali untuk memilikinya saat ini yang tidak terpuaskan selain berhubungan seksual.
12. Mengejar perselingkuhan
Bagi sebagian orang, perselingkuhan adalah tentang pengejaran atau godaan. Mereka ingin tahu jika mereka diinginkan oleh orang lain, jadi kerap mencari peluang untuk mengejar seseorang.
Meski tidak selalu berakhir dengan hubungan fisik, pikiran dan emosi untuk sampai ke sana menjadikan tujuan. Dan bisa jadi mereka membayangkan kemungkinan berhubungan badan.
13. Perselingkuhan yang mendebarkan
Bagi sebagian orang, jawaban untuk kehidupan relasional mereka yang membosankan adalah dengan menambah kegembiraan. Ini bisa datang dalam bentuk urusan mendebarkan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stimulasi atau petualangan.
Ketegangan yang dihasilkan dari perselingkuhan menambah drama dan kegemparan. Dari apa yang disebut hubungan yang membosankan.
Nah, berikut 13 jenis perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Jika kamu menjadi korban atau pelaku dan ingin memulihkan diri bisa mencari pertolongan ahli atau profesional untuk menanganinya.
Apakah ingin mengakhiri atau bertahan, itu soal belakangan. Yang terpenting bisa dipelajari polanya agar tidak terulang kembali dalam hubungan yang akan datang.