Fimela.com, Jakarta Menstruasi terjadi karena penebalan dinding rahim karena tidak ada pembuahan sel telur. Menstruasi terjadi setiap sebulan sekali yang dialami oleh perempuan. Beberapa rasa sakit, kram dan ketidaknyamanan selama periode menstruasi adalah normal. Menstruasi yang menyakitkan juga disebut dismenore. Dismenore terdapat dua jenis yaitu primer dan sekunder.
Dismenore primer terjadi pada orang yang mengalami nyeri sebelum dan selama menstruasi. Jika mengalami menstruasi normal yang menjadi menyakitkan di kemudian hari, itu mungkin dismenore sekunder. Suatu kondisi yang memengarhui rahim atau organ panggul lainnya seperti, endometriosis atau fibroid rahim, dapat menyebabkan hal ini.
Penyebab Periode Menstruasi yang Menyakitan
Hormon yang disebut prostaglandin memicu kontraksi otot di rahim yang mengeluarkan lapisan itu dari dalam rahim. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Tingkat prostaglandin naik tepat sebelum menstruasi dimulai. Periode menstruasi yang menyakitkan juga dapat menjadi hasil dari kondisi medis yang mendasarinya, misalnya seperti:
- Premenstrual syndrome (PMS), kondisi umum yang disebabkan oleh perubahan hormin dalam tubuh yang terjadi 1-2 minggu sebelum menstruasi di mulai. Gejala PMS biasanya akan hilang setelah pendarahan dimulai.
- Stenosis serviks, adalah kondisi langka di mana serviks sangat kecil atau sempit sehingga memperlambat aliran menstruasi, ini juga dapat menyebabkan penikatan tekanan di dalam rahim yang menyebabkan rasa sakit.
- Adenomysois, ini adalah kondisi yang jarang terjadi di mana lapisan rahim tumbuh ke dinding otot rahim, menyebabkan peradangan, tekanan, dan rasa sakit. Ini juga dapat menyebabkan periode menstruasi lebih lama.
- Endometriosis, kondisi medis yang menyakitkan di mana sel-sel dari lapisan rahin tumbuh di bagian lain dari tubuh, bisanya pada saluran tuba, ovarium atau jaringan yang melapisi panggul.
Perawatan Sederhana di Rumah
Perawatan di rumah dapat membantu meredakan periode menstruasi yang menyakitkan. Beberapa cara ini mungkin dapat di coba di rumah:
- Mengompres dengan air hangat di daerah panggul atau punggung
- Memijat perut dengan perlahan
- Mandi dengan air hangat
- Melakukan latihan fisik secara teratur
- Mengonsumsi makanan ringan dan bergizi
- Lakukan relaksasi, yoga atau meditasi
- Minum obat anti-inflamasi seperti ibuprofen
- Mengonsumsi suplemen vitamin B, E, minyak ikan, kalsium dan magenesium
- Berbaring atau duduk dengan lutut ditekuk
- Kurangi asupan garam, alkohol, kafein dan gula berlebih untuk menghindari kembung.
Jika nyeri parah saat menstruasi mengganggu kemampuanmu untuk melakukan tugas-tugas setiap hari, mungkin sudah saatnya untuk berbicara dengan dokter kandungan. Namun, jika rasa nyeri ini masih dapat di atasi ada baiknya untuk tetap banyak istirahat dan mengonsumsi makanan sehat.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker